GridOto.com - Jorge Martin akhirnya berhasil mengalahkan Pecco Bagnaia dalam pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Titel ini menjadi yang kedua buat Jorge Martin di Grand Prix, setelah ia meraihnya di kejuaraan dunia Moto3 pada 2018 silam.
Siapa sangka, gelar juara Moto3 2018 yang diraih Jorge Martin juga hasil dari mengalahkan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy.
Jika kali ini korbannya Pecco Bagnaia, maka 2018 adalah Marco Bezzecchi yang menjadi korban Sang Martinator.
Kala itu pesta gelar juara yang dilakukan Martin tidak harus menunggu sampai seri terakhir, melainkan terjadi di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Kala itu Martin dan Bezzecchi datang ke MotoGP Malaysia 2018 dengan jarak poin yang tidak begitu jauh.
Martin memimpin kejuaraan dengan 215 poin, unggul 12 angka saja dari Bezzecchi sebagai pesaing terdekat.
Lalu ada Fabio Di Giannantonio yang kala itu menjadi rekan setim Martin di tim Del Conca Gresini, duduk di peringkat ketiga dengan 195 poin.
Start dari pole position, Martinator sempat kewalahan di awal lomba dan kehilangan beberapa posisi.
Baca Juga: Selamat! Jorge Martin Resmi Keluar Sebagai Juara Dunia MotoGP 2024
Untungnya ia segera menemukan ritme bagus dan kemudian berhasil memimpin dengan memanfaatkan kecepatan dan manajemen ban yang bagus.
Sedangkan Bezzecchi sebenarnya memulai balapan di Sepang dengan sangat bagus, namun pada akhirnya tercecer di posisi kelima.
Hasil itu membuat Martin mengoleksi 240 angka setelah balapan berakhir, meninggalkan Bezzecchi di peringkat kedua dengan 214 poin.
Dengan jarak sedemikian rupa, kans Bezzecchi untuk mengejar titel pun langsung sirna dan Martin langsung melakukan pesta juara.
Pada balapan terakhir di Valencia, sayangnya Bezzecchi malah turun ke peringkat ketiga di klasemen akhir lantaran finis ke-20 di balapan tersebut.
Murid Valentino Rossi tersebut sempat mengalami crash pada awal lomba, akibat trek licin karena hujan.
Hasil itu membuat peringkat kedua klasemen akhir Moto3 2018 pun jatuh ke tangan Fabio Di Giannantonio.