GridOto.com - Kalian lagi cari mobil bekas city car yang lincah buat dipakai untuk harian? Lirik Toyota Yaris TRD Sportivo ini.
Segini hasil konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan akselerasi Yaris TRD Sportivo.
Di tahun 2006, Toyota Astra Motor (TAM) memasukkan Yaris ke Indonesia sebagai penerus dari Toyota Starlet.
Karena bentuknya membulat, Toyota Yaris generasi ini dijuluki Yaris 'Bakpao' karena desainnya yang mirip makanan Bakpao.
Pada tahun 2008, Toyota pernah mencoba peruntungannya dengan menawarkan Yaris TRD Sportivo.
Tapi karena waktu itu popularitasnya tidak setinggi varian lainnya, Toyota mencoba meningkatkannya di 2010.
Banyak cara menggaet pasar, mulai dari performa yang ditingkatkan hingga penampilan yang berbeda dengan beberapa peranti dari TRD yang bermarkas di Jepang.
Yaris TRD Sportivo ini ketambahan spoiler depan, belakang, lalu pelek serta suspensi di keempat roda.
Tampak di depan spoilernya lebih berkesan macho dibanding Yaris tipe S standar.
Begitupun di belakang, tampak desain seperti rear diffuser dengan dual muffler tip dari TRD.
Plus aerokit di atas kaca belakang. Oh ya, Yaris tipe ini hanya cat warna putih.
Suspensinya jadi salah satu performa yang bisa dirasakan langsung oleh pemilik mobil.
Dengan racikan dari TRD diharapkan stabilitasnya bisa melebihi kualitas peranti standar.
Saat melewati jalanan di pinggiran ibu kota dengan permukaan tak terlalu rata dan tak jarang bertemu lubang, bantingan sedikit membuat tubuh bergoyang-goyang.
Tetapi ayunannya masih belum mencapai tahap membuat lelah alias bikin pegel.
Di kecepatan sekitar 60 km/jam dengan bermanuver melakukan zig-zag, masih tak ada gejala bodi belakang ngepot alias oversteer, begitupun understeer tak terjadi.
Suspensinya masih sanggup menahan beban ke depan dan traksi roda pun masih cukup kuat menapak jalan.
Barulah, ketika kecepatan merambat naik di atas 120 km/jam efek oversteer sudah mulai terjadi.
Tentu sekadar menyalip di tol dengan sudut tak tajam masih mendapatkan traksi stabil dari suspensi ini.
Dijalan lurus dan terkadang bumpy seperti permukaan tol Cipularang, atau tol JORR, redaman sedikit terasa keras di dalam.
Tetapi malah ini tak memengaruhi pengendaliannya.
Nah, itu dia gaes konsumsi BBM dan akselerasi Toyota Yaris TRD dikutip dari Otoseken.id.
Berikut data spesifikasi dan hasil tesnya.
Data Spesifikasi Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- Dimensi (p x l x t): 3.750 x 1.695 x 1.520 mm.
- Wheelbase: 2.460 mm.
- Mesin: 1NZ-FE, 1.497 cc, 4 silinder segaris, 16 katup DOHC, VVT-i.
- Tenaga maksimum: 109 dk/6.000 rpm.
- Torsi maksimum: 141 Nm/4.200 rpm.
- Transmisi: 4 percepatan otomatis, Super ECT.
- Suspensi depan: MacPherson Strut, per keong.
- Suspensi belakang:Torsion beam, per keong.
- Rem depan: Cakram berventilasi, ABS, EBD, BA.
- Rem belakang: Cakram solid, ABS, EBD, BA.
Hasil Tes Akselerasi Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- 0-100 km/jam: 12,4 detik.
- 40-80 km/jam: 5,5 detik.
- 0-402 m: 18,8 detik.
- 100-0 km/jam (pengereman) : 41 meter.
Hasil Tes Konsumsi BBM Toyota Yaris 'Bakpao' TRD A/T
- Rute dalam Kota: 11,3 km/liter.
- Rute luar kota: 13 km/liter.
- Rute tol (Konstan 100 km/jam): 15 km/liter.
Baca Juga: Fungsinya Sangat Penting, Ini Ciri-ciri Motor Wiper Mobil Sudah Lemah