GridOto.com - Memasuki musim hujan, cairan wiper pada mobil jadi salah satu hal penting.
Namun ada beberapa hal yang perlu disimak terkait cairan satu ini supaya kaca tetap bening.
Salah satunya jangan pakai air sabun.
Pasalnya, air sabun untuk air wiper mobil bisa menimbulkan masalah dan mengganggu saat dibutuhkan terutama ketika musim hujan.
Lama-kelamaan, air wiper yang dicampur sabun malah bisa merusak permukaan kaca itu sendiri.
Buat yang belum tahu, ternyata Air sabun sifatnya korosif karena kadar pH-nya tinggi.
Memang sih bisa membantu merontokkan kotoran lebih mudah, tapi juga berefek jelek ke kaca.
Baca Juga: Buram Bikin Bahaya, Ini Ciri-ciri Karet Wiper Mobil Harus Diganti
Yang mana lapisan clear coat kaca bisa hilang.
Kalau sampai lapisan clear coat hilang akan memudahkan permukaan kaca jadi kusam.
Sisa sabun yang tidak terseka wiper menyisakan residu menjadi tempat water spot mudah terbentuk.
Kata pakar, sisa air sabun di permukaan kaca memberikan efek lengket setelah mengering.
"Efek lengket ini malah memudahkan partikel debu dan kotoran menempel," sebut Suhendra brand Manager PIAA Indonesia PT Sarana Berkat.
"Permukaan kaca cenderung lebih kesat yang malah bisa merusak karet wiper saat digunakan," terusnya.
Jika ingin memberikan fungsi tambahan pada air wiper disarankan untuk menggunakan cairan khusus washer wiper yang umum dijual di pasaran.