Gridoto.com - Seri terakhir MotoGP yang akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Catalunya, Spanyol, menjadi arena untuk Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Penentuan gelar juara dunia MotoGP tahun 2024 praktis memang hanya milik keduanya.
Namun, posisinya Martin lebih diuntungkan karena memimpin 24 poin dari Bagnaia di klasemen sementara pembalap.
Padahal secara statistik Bagnaia berhasil memenangkan seri jauh lebih banyak dibandingkan Martin.
Di MotoGP musim 2024 ini, Pecco berhasil memenangkan 10 dari 19 seri yang digelar.
Baca Juga: Murah Hati, Maverick Vinales Donasikan Motor Bersejarah di MotoGP Barcelona 2024
Sedangkan Jorge Martin, hanya berhasil memenangkan 3 seri, namun bisa unggul dalam perolehan poin klasemen.
Davide Tardozzi selaku Manager Team Ducati Lenovo MotoGP angkat suara tentang kondisi yang sedang terjadi.
Dari pandangannya Pecco tetap menjadi pembalap terbaik yang pantas juara, namun dia banyak melakukan kesalahan di musim ini.
"Pecco dan Martin mendorong hingga batasnya pada persaingan tahun ini," buka Tardozzi yang dikutip dari Speedweek.
"Tetapi Pecco beberapa kali terjatuh karena dia terlalu percaya diri," sesalnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Pertarungan Akhir Martin dan Bagnaia
Menurut Tardozzi, ada banyak pembalap yang cepat, tapi tetap harus terus-menerus memberitahu mereka bahwa mereka cepat dan kuat.
"Pecco tahu itu. Terkadang hal ini menjadi masalah," ungkapnya.
Meski peluang untuk mengamankan gelar juara dunia ketiganya di tahun ini kecil, Tardozzi yakin Pecco akan sukses tahun depan.
"Pecco selalu berpikir dia perlu terus berkembang. Itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai dari seorang juara," tutupnya.
Kita tunggu saja bagaimana jalannya balap seri terakhir 2024 nanti.