GridOto.com - Suzuki Wagon R yang beredar di pasar Jepang punya tampilan mirip Suzuki Karimun versi modern.
Dari visualnya, mobil kelas Kei Car ini memiliki fascia ala city car kekinian dengan model grill dan bumper bernuansa elegan, sehingga cocok buat kaum urban di perkotaan.
Lalu interior Suzuki Wagon R punya gaya futuristik pada bagian dasbornya, dengan Head Unit model floating seperti tablet dan panel instrumen yang ditaruh di tengah.
Fitur-fiturnya juga tergolong canggih berkat hadirnya kontrol AC digital, MID digital, sampai Head Unit yang ditanam Suzuki Connect untuk mengkoneksikan smartphone.
Lalu ada kelengkapan lain seperti Type-A/Type-C USB power socket, keyless push-start system, dan penghangat jok.
Sementara soal keselamatan, ia dibekali teknologi Advanced Driving Assistance System (ADAS) bernama Suzuki Safety Support.
Fiturnya mencangkup vehicle speed tracking, lane departure warning, pedestrian detection, sampai kamera parkir 360 derajat.
Untuk spesifikasi, Suzuki Wagon R tipe FX dibekali mesin 3-silinder berkapasitas 660 cc DOHC bertenaga 48,3 dk di 6.500 rpm dan torsi maksimal 58 Nm di 5.000 rpm.
Baca Juga: Suzuki Karimun Versi Sporty Ini Pakai Mesin Hybrid, Konsumsi BBM Setara Motor
Berdasarkan pengetesan standar WLTC, konsumsi bahan bakar rata-ratanya berada di angka 24,4 km per liter.
Kalau misalnya dikombinasikan dengan kapasitas tangkinya yang mencapai 27 liter, artinya ia bisa melaju sekitar 658 km dalam sekali full tank.
Catatan tersebut diraih Suzuki Wagon R dengan varian penggerak 2WD (roda depan) dan transmisi CVT.
Untuk opsi lainnya, Kei Car ini juga memiliki pilihan mesin hybrid (tipe FX-S), varian transmisi manual 5 percepatan, serta penggerak 4WD.
Suzuki Wagon R dijual mulai 1.294.700 Yen untuk varian paling dasar (mesin n/a, transmisi manual, dan penggerak FWD).
Sementara trim termahalnya dibanderol 1.586.200 Yen (mesin hybrid, transmisi CVT, dan penggerak 4WD).
Kalau dikonversi ke Rupiah, harganya setara Rp 131,6 jutaan sampai Rp 161,3 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 101,67 per 15 November 2024).