Suzuki Ignis Barunya Masih Dijual, Intip Harga dan Konsumsi Bensinnya

Naufal Nur Aziz Effendi - Jumat, 15 November 2024 | 09:00 WIB

Suzuki Ignis yang masih dijual di Afrika Selatan (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Suzuki Ignis kini sudah tidak lagi dipasarkan di Indonesia, namun berbeda dengan yang terjadi di Afrika Selatan.

Di sana, unit baru city car asal pabrikan Jepang tersebut masih dijual untuk meramaikan pasar mobil kompak.

Tampilan Suzuki Ignis versi Tanah Air dan Afrika Selatan sendiri bisa dibilang sama persis baik eksterior maupun interiornya.

Kedunya hadir dengan tampang khas SUV yang sporty dan stylish, cocok untuk konsumen berjiwa muda.

Masuk ke interior, terdapat sistem infotainment berupa Head Unit layar sentuh ukuran 7 inci yang punya banyak fitur canggih untuk menemani perjalanan.

Selain itu, ada setir dengan switch audio control dan bluetooth phone connection, AC auto climate, pelipatan bangku 60:40, serta kapasitas bagasi hingga 260 liter.

Dari sisi kenyamanan, Suzuki Ignis Afrika Selatan juga memiliki fitur seperti push start dan stop button, keyless entry, dan tilt steering.

Fitur keselamatan terdiri dari rem Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA).

suzukiauto.co.za
tampilannya sama persis dengan Suzuki Ignis versi Indonesia

Baca Juga: Cocok Untuk Jalan di Perkotaan, Harga Mobil Bekas Suzuki Ignis Facelift Tinggal Segini

Lalu ada dual SRS airbag, Side Impact Beam, ISOFIX, Immobilizer, Pretensioner front seat belt, dan sasis HEARTECT.

Soal performa, Suzuki Ignis ini menggendong mesin berkode K12M 1.197 cc, memiliki tenaga bertenaga 81,9 dk di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.200 rpm.

Ouput disalurkan ke penggerak roda depan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan Auto Gear Shift (AGS).

suzuki.co.za
fitur di interior Suzuki Ignis versi Afrika Selatan

Berdasarkan klaim Suzuki Afrika Selatan, Ignis memiliki konsumsi bensin 4,9 liter per 100 km atau sekitar 20,4 km per liter.

Untuk harganya berada di angka mulai 237.900 Rand atau setara Rp 208,4 jutaan (kurs 1 Rand = Rp 875,84 per 15 November 2024).