GridOto.com - PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron) mengumumkan kolaborasinya dengan Livin, yang merupakan platform perbankan digital besutan Bank Mandiri.
Dengan adanya kerja sama ini, pengguna dapat mengakses jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Voltron lewat aplikasi Livin.
Abdul Rahman Elly, Direktur Utama Voltron mengatakan, kolaborasi ini menandai awal yang menggembirakan untuk teknologi webview.
“Dengan mengintegrasikan layanan kami dengan Livin by Mandiri, kami berkomitmen untuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kami,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Kamis (7/11/2024).
Lanjut Abdul menjelaskan, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna.
Tetapi juga untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan tujuan keberlanjutan negara.
Di samping itu, sekaligus mendukung visi Livin by Mandiri untuk menyediakan pengalaman perbankan digital yang komprehensif.
SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Trilaksito Singgih Hudanendra menyampaikan, hal ini sejalan dengan upaya perseroan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui perluasan ekosistem yang berkelanjutan.
“Kerja sama ini selaras dengan visi Bank Mandiri ‘Becoming Indonesia’s Sustainability Champion’. Tepatnya didukung pada pilar Sustainable Operations dengan target untuk mencapai Net Zero Emissions pada operasional di tahun 2030,” papar Singgih.
Baca Juga: Voltron Resmikan Sejumlah SPKLU Baru di Rest Area Tol Trans Jawa, Catat Lokasinya
Bank berlogo pita emas ini juga berharap, dengan kolaborasi ini nasabahnya dapat ikut berkontribusi dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
Sebagai informasi, melalui serangkaian inovasi yang dilakukan hingga pertengahan tahun, Livin’ by Mandiri kini telah berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 32 persen secara year on year (YoY) di akhir September 2024 mencapai 27,6 juta.
Sementara frekuensi transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai 2,8 miliar transaksi atau tumbuh 35 persen YoY, serta nilai transaksi menembus Rp 2.940 triliun yang tumbuh 25 persen YoY.