GridOto.com - Sejumlah produsen saat ini mulai meninggalkan kemasan bungkus plastik ban motor yang dijual baru.
Tapi ADX Tire masih mempertahankan ban motor baru dengan kemasan bungkus plastik.
Lantas apa yang menjadi alasan ADX Tire masih pakai bungkus plastik?
"Isu kemasan plastik ban sebenarnya dibawa oleh merek ban Eropa karena persoalan limbah plastik," kata Agung Yulianto Agung Yulianto, Marketing Director & Product Designer ADX Tire Indonesia.
Sementara, menurutnya di Indonesia saat ini belum ada regulasi yang mengatur kemasan ban terhadap limbah.
Baca Juga: Ban Teknologi Balap ADX Tire Buat Nmax dan Aerox, Harga Terjangkau
Kemasan bungkus plastik tetap dipertahankan karena kondisi distrubusi ban pada jaringan bengkel.
"Kita tidak bisa memastikan penyimpanan ban di bengkel-bengkel sudah memenuhi standar dan bebas kontaminasi eksternal," terang Agung.
Dengan kemasan bungkus plastik, ban baru lebih terlindungi dari kontaminasi cairan, matahari, hingga partikel kotoran.
Kontaminasi tersebut bisa memengaruhi kompon karet ban baru.
"Kompon karet itu bisa mengalami reaksi dari kontaminasi tersebut yang berpotensi mengalami kerusakan," yakin Agung.
Sekalipun dalam proses produksi ban baru ada lapisan anti-ozone dan anti-aging untuk menjaga kualitas kompon karet sebelum digunakan.
Baca Juga: Tampilan Sporty Cocok Buat Vespa Matic, Ini Fitur dan Harga Ban ADX Poljose
Namun tempat penyimpanan yang tidak benar bisa menghilangkan proteksi tersebut sebelum ban dipakai.
"Kalau kimia proteksi tersebut ditambah harga ban bisa lebih mahal, hitungannya jauh lebih murah kalau kemasan dibungkus plastik," tutur Agung.
"Kecuali bengkel sudah punya tempat penyimpanan yang baik tidak masalah," tutupnya.