GridOto.com - Beberapa produk mobil baru yang dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia diproduksi di India.
Contoh produk Completely Build Up (CBU) tersebut seperti Suzuki S-Presso, New Baleno, Grand Vitara, sampai Jimny 5 pintu.
Walaupun tidak semuanya, hal tersebut membuat sejumlah konsumen beranggapan bahwa mobil Suzuki di Tanah Air desainnya mengikuti selera pasar India.
Seperti terlihat di salah satu postingan akun Instagram @vitaraisme yang sedang membahas tiga hal yang suka dilupakan pemiliki Suzuki XL7.
Dalam unggahan itu, terdapat salah satu komentar netizen yang menyebut kalau XL7 punya image Prindavan atau julukan India oleh warganet.
"Image Prindavan itu bisa ilang gak sih," tulis netizen tersebut.
Berangkat dari hal itu, akun @vitaraisme membuat postingan baru yang menunjukkan bahwa sebenarnya Suzuki XL7 dirancang oleh desainer Jepang dan Italia.
"Saya coba teliti soal background dari salah satu mobil yang disebut netizen Jaipur Domestic Market (JDM) ini. Kebetulan ketemu komentarnya di konten XL7, yang kebetulan ada juga yg ingin konfirmasi soal desainer mobil ini. Oke, saya rangkum penelitian kecil di konten ini," ujarnya.
Berdasarkan penelusurannya, Low Sport Utility Vehicle (LSUV) tersebut eksteriornya didesain Cristiano Zanot dari Italia dan Izumi Beppu dari Jepang.
Baca Juga: Macho Muat Sekeluarga, Suzuki XL7 Baru Banderolnya Jadi Segini
Hal itu dibuktikan dari data pada halaman resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang memuat desain paten Suzuki XL7 di Indonesia.
Kemudian dari pencarian lain di website LinkedIn, diketahui juga bahwa Cristiano Zanot ikut ambil bagian dalam desain mobil Suzuki lainnya.
Misalnya S-Cross generasi terkahir dijual di pasar Eropa, Alto K-10 di India, sampai Ertiga generasi kedua yang diperkenalkan di IIMS 2018.