GridOto.com - Usai tampil di MotoGP Malaysia 2024, Andrea Iannone malah terlibat saling sindir dengan Alvaro Bautista.
Semua berawal dari komentar Andrea Iannone di depan awak media, mengenai penampilannya di MotoGP Malaysia 2024.
Di antara beberapa komentarnya, Andrea Iannone menyebut nama Alvaro Bautista dan membandingkan penampilannya.
Kebetulan juara dunia WorldSBK tersebut juga sempat tampil sebagai pembalap wildcard di Sirkuit Sepang pada tahun 2023 lalu.
Kala itu Bautista menunggangi Ducati Desmosedici GP23, versi motor sama dengan yang dipacu Iannone akhir pekan kemarin dan sama-sama finis ke-17.
Iannone merasa bangga dengan klaim bahwa penampilannya cukup jauh lebih baik dari Bautista, terutama soal catatan waktu.
"Pada akhirnya aku lebih kencang 15 detik dari Bautista tahun lalu, dengan motor yang kurang lebih sama," kata The Maniac, usai balapan MotoGP Malaysia 2024.
"Itu pun ia (Bautista) memiliki kesempatan untuk mengetes motornya lebih duluan, sedangkan aku langsung datang dari Jerez (tanpa tes). Itu menjadi patokanku, patokanku bukan penampilan Pecco Bagnaia," jelas Iannone.
Ternyata komentar tersebut langsung sampai ke telinga Bautista, yang mengganggap pernyataan rivalnya di WorldSBK tersebut sebagai hoax.
Baca Juga: Iannone Mau Pamer, Lebih Kencang dari Bautista Pakai Desmosedici GP23 di Sepang
"Ya ampun. Ya Tuhan untung ada data waktunya. Sebenarnya bahkan ia (Iannone) dua menit lebih kencang dariku," tulis Bautista di akun Twitter-nya.
"Tapi itu dengan jumlah lap satu lebih sedikit tentunya. Karena jika kau menghapus satu lap dari waktuku, menjalani 19 lap seperti dirinya, maka aku tiga detik lebih cepat darinya, itu aku yang sedang cedera," sindir Bautista.
Jawaban dari Bautista ini tentu sangat menarik, mari coba kita bandingkan dengan data asli dua balapan terakhir di Sepang tersebut.
Benar bahwa Bautista sempat melakukan tes terlebih dahulu sebelum tampil di Sepang, sedangkan Iannone langsung lompat ke atas Desmosedici GP23 tanpa persiapan sama sekali.
Tak salah juga Bautista mengaku dirinya sedang cedera saat balapan kala itu, akibat kecelakaan saat tes di Jerez beberapa waktu sebelumnya.
Dari cuaca di trek dalam dua edisi tersebut relatif sama saja, dengan cuaca cerah yang sangat mendukung.
Faktanya Iannone memang menjalani lebih sedikit lap (19 lap) lantaran insiden lap pertama MotoGP Malaysia 2024 sebelum red flag dikibarkan.
Sedangkan Bautista menjalani 20 lap normal sebagaimana balapan MotoGP Malaysia biasanya digelar.
Dengan 19 lap yang dijalani itu, Iannone mencatatkan waktu durasi balap total selama 38 menit lebih 52,162 detik.
Baca Juga: Enggak Masuk Akal Bisa Kalah, Begini Statistik Bagnaia vs Martin di MotoGP 2024
Sedangkan Bautista yang melibas 20 putaran, menjalani balapan selama 40 menit lebih 52,701 detik.
Detailnya bisa dilihat dalam tabel perbandingan berikut ini:
Mari kesampingkan lap yang dicatatkan pada lap pertama, karena waktunya lebih panjang akibat prosedur start.
Baik Iannone maupun Bautista sama-sama mencatatkan lap time kurang lebih 2 menit 2 detik, bahkan pada lima lap terakhir kedua pembalap sama-sama mendekati 2 menit 3 detik.
Untung menyetarakan, bisa kita hapus satu lap terakhir milik Bautista, katakanlah dengan waktu putaran 2 menit 3 detik.
Maka 19 lap awal yang dicatatkan Bautista akan menghabiskan waktu putaran sekitar 38 menit 50 detik.
Jadi di sini apa yang dikatakan Bautista terbukti, di mana jika sama-sama 19 lap, maka ia akan lebih cepat sekitar dua sampai tiga detik dari Iannone.
Sedangkan klaim 15 detik lebih kencang yang dikatakan Iannone masih sulit untuk dipahami bagaimana perhitungannya.