Masih Pakai Cakram Motor Matic yang Sudah Tipis, Ini Dampaknya

Ryan Fasha - Senin, 4 November 2024 | 12:00 WIB

Ilustrasi piringan cakram motor matic sudah tipis (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Seiring pemakaian maka piringan cakram akan mengalami keausan.

Hal ini wajar karena piringan cakram terus bergesekan dengan kampas rem saat rem bekerja.

Pabrikan umumnya menyarankan piringan cakram harus diganti jika sudah melewati ketebalan 3,5 mm.

Standar ketebalan piringan cakram motor matic rata-rata sekitar 5 mm.

Jika sudah kurang dari 3,5 mm namun tetap dipakai ada dampak yang harus diterima.

Uje
Karat pada piringan cakram

Baca Juga: Motor Matic Ganti Piringan Cakram Lebih Besar, Ini Kelebihannya

"Kalau sudah terlalu tipis itu paling bisa dirasakan rem cakram motor matic jadi kurang pakem," sebut Rendra pemilik bengkel 5.12 Garage di Tambun, Bekasi.

"Hal ini dikarenakan kampas rem tidak maksimal menggigit piringan cakram yang sudah tipis karena gesekan," sebutnya.

Piringan cakram yang sudah tipis dan membuat rem jadi tidak pakem akan berbahaya karena berpotensi terjadinya kecelakaan.

Ada masalah lainnya jika piringan cakram tipis masih terus digunakan.

Terlalu tipisnya piringan cakram membuat potensi patah makin besar.

Istimewa
Fenrir Engineering Indonesia menghadirkan inovasi kampas rem dengan bahan ceramic fusion

Baca Juga: Bikin Pakem Rem Motor Matic Honda BeAT, Bisa Comot Punya Ini

"Betul, piringan cakram bisa patah kalau sudah terlalu tipis lho," terangnya.

Kalau sampai patah di jalan bisa dipastikan roda akan macet karena tersangkut.

Oleh karena itu, ganti piringan cakram yang sudah tipis dengan yang baru.