Gridoto.com - Mesin mobil bekas dengan bahan bakar bensin bisa menghasilkan tenaga karena adanya tekanan kompresi.
Di mobil yang punya jam terbang tinggi, sering kali ada masalah di mesinnya, seperti kompresi yang bocor.
Kompresi yang bocor bisa mempengaruhi tenaga mesin secara signifikan.
Nah, setidaknya ada 2 penyebab utama kompresi mesin bisa bocor.
1. Klep
Klep bertugas sebagai pintu masuk dan keluar gas bakar.
Klep juga bisa mengalami masalah seperti terjadi kebocoran dengan sitting klep.
Sitting klep dengan payung klep yang tidak rata ini membuat kompresi mesin jadi bocor.
Memang pada klep biasanya bocor sangat halus, namun ini juga bisa menggangu mesin secara keseluruhan.
Ada baiknya klep yang bocor diperbaiki dengan melakukan skir ulang.
2. Piston dan Ring Piston
Kedua komponen ini biasanya menjadi biang keladi kompresi mesin bocor.
Keausan piston dan ring piston memang tidak bisa dihindari.
"Namun jika keausan sudah sangat parah ini yang menyebabkan kompresi bocor," sebut Warno.
Warno ini dari bengkel East Tuning, Jl. Radin Inten Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Celah atau gap ring piston dengan silinder yang semakin besar berpotensi kompresi jadi bocor," tambahnya.
Normalnya, celah ring piston dengan silinder harus berada di angka 0.20-0,30 mm untuk ring pertama.
Ring kedua 0,35-0,50 mm menggunakan feeler gauge.
Jika dilakukan pengukuran lebih dari toleransi tersebut maka ring piston dan siinder sudah aus sehingga kompresi mengalami bocor.
Baca Juga: Ini Sebabnya Kenapa Mobil Hitam Jadi Warna yang Paling Sulit Dirawat