Bengkel Ambulans Rugi Rp 200 Juta, Gran Max Berubah Jadi Begini

Ferdian - Sabtu, 2 November 2024 | 15:00 WIB

bengkel reparasi ambulans ludes diobrak-abrik api. Kini berakhir rugi Rp 200 juta (Ferdian - )

GridOto.com - Daihatsu Gran Max jadi saksi ganasnya api yang menyambar bengkel satu ini.

Yap, sebuah bengkel reparasi ambulans ini hangus dilalap api sampai ludes.

Lokasinya berada di Jalan Mangesti Luhur, Dusun II, nomor 3, Luwang, Gatak, Sukoharjo (2/11/2024).

Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, membakar sebagian besar bangunan bengkel hingga sisakan rangka bangunan yang terbuat dari Hollow Galvalum.

Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sukoharjo tiba di lokasi beberapa menit kemudian dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Meski berhasil mengendalikan api dalam waktu kurang dari dua jam, kebakaran ini tetap mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, termasuk kerusakan pada saat satu unit Gran Max ambulans yang sedang dalam proses pengerjaan.

Pemilik bengkel reparasi ambulans, Fauzan (38) mengatakan api terlihat membesar pada pukul 03.00 WIB.

"Jadi karyawan tadi masih tertidur di gedung sebelah, pukul 03.00 WIB salah satu karyawan sudah melihat api membesar di bagian bengkel," kata Fauzan disitat TribunSolo.com, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga: Pabrik Karoseri Laksana Rugi Ratusan Juta, Ruangan Ini Jadi Awal Petaka

Saat itu, sejumlah karyawan yang tinggal di Mes sempat melakukan pemadaman mandiri.

Tetapi karena alat-alat di bengkel mudah terbakar, api uang mulanya kecil secara cepat merembet ke bahan-bahan lain hingga besar.

"Pemadaman mandiri tadi dilakukan tapi karena air tidak mencukupi lalu menghubungi damkar Sukoharjo," paparnya.

Fauzan juga menyebut kebakaran bengkel miliknya tersebut diduga kuat karena korsleting listrik.

"Diduga karena korsleting listrik saat karyawan tertidur, jadi penanganannya agak lambat sudah terburu besar," ujar Fauzan.

Fauzan juga menyebutkan akibat kebakaran tersebut kerugian mencapai Rp 200 Juta.

"Kerugian kurang lebih Rp 200 Juta, terdiri dari alat-alat mesin dan satu unit mobil Gran Max yang masih aktif digunakan," tandasnya.