GridOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ikut menyongsong menuju target Indonesia Emas 2045.
Salah satu bentuknya menggandeng 111 guru dari 87 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk program vokasi.
Sebab mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sebagai pondasi utama untuk menciptakan daya saing bangsa.
SIS turut berkontribusi lewat aktivitas Corporate Social Responsibility, terutama di bidang pendidikan, antara lain melalui pendampingan program Vokasi yang baru saja dijalankan.
Suzuki Indonesia menggandeng 111 guru dari 87 SMK dari berbagai wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, hingga Jambi.
"Kolaborasi bersama SMK ini telah berlangsung selama 9 tahun terakhir, dengan harapan dapat menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif," ucap Joshi Prasetya, Department Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), melalui keterangan tertulisnya, (31/10/24).
"Di tengah perkembangan teknologi maupun perubahan pasar kerja, keterampilan praktis serta pengetahuan terkait manufaktur menjadi sangat penting. Kami percaya vokasi adalah kunci menciptakan SDM berkualitas guna menghadapi tantangan masa depan," lanjutnya.
Baca Juga: Suzuki Dan Toyota Jalin Kerjasama BEV, eVX Bakal Ada Versi Toyota?
Salah satu upaya Suzuki Indonesia dalam mengatasi ketidakmerataan keterampilan pelajar kejuruan adalah dengan menggelar program 'Suzuki Product and Technology Training & Suzuki Plant Tour for Vocational School Teacher'.
Program Vokasi ini mengajak para guru dari SMK mitra untuk mengunjungi pabrik Suzuki Cikarang, sejak 30 September hingga 8 Oktober 2024.
Kunjungan tenaga pengajar tersebut bertujuan memberikan wawasan langsung mengenai pengetahuan bahan baku, proses produksi komponen, hingga kendaraan utuh serta pemutakhiran pengetahuan teknologi terkini industri otomotif.
Setelah mendapatkan pemaparan, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan kepada materi belajar mengajar, sehingga bisa berdampak meningkatkan kompetensi siswa.
"Berbekal pengetahuan dari kegiatan kunjungan ini, diharapkan para guru dapat membekali siswa-siswi SMK dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri, serta percaya diri menghadapi tantangan berikutnya," kata Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Keterampilan melalui program Vokasi diharapkan tidak hanya meningkatkan peluang kerja bagi siswa, namun sekaligus mendorong mereka untuk bisa berkontribusi pada inovasi dan produktivitas dalam berbagai sektor.
"Melalui program Vokasi, Suzuki Indonesia berharap dapat menciptakan tenaga pengajar kompeten dalam memahami teknologi terbaru terutama milik Suzuki guna mengatasi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus menghasilkan sinergi menguntungkan bagi kedua belah pihak," sambung Hariadi.