GridOto.com - Seperti mobil listrik pada umumnya, BYD M6 juga punya fitur Vehicle to Load (VtoL).
Fungsinya mengalirkan listrik yang tersimpan di baterai dan diubah jadi listrik rumahan berdaya 220 volt. Persis seperti genset.
Tapi bagaimana cara pakainya? Karena tidak ada menu khusus VtoL di layar head unit BYD M6.
Biasanya kalau mobil listrik lain ada menu charging atau discharging untuk aktifkan fitur VtoL.
Beda dengan BYD M6, pengguna yang sudah punya adaptor VtoL bisa langsung menggunakan ya.
Baca Juga: Ini Detail Biaya Servis BYD M6 Sampai 80.000 KM Cuma Rp 4 Jutaan
Jadi tidak perlu pencet ke menu khusus discharging buat aktifkannya.
Lalu sampai kapan fitur VtoL ini bisa digunakan?
Bobby Bharata, Head of Product PT BYD Motor Indonesia menjelaskan kalau fitur VtoL ini bisa digunakan sampai baterai kondisi 15 persen.
“Di BYD M6 untuk VtoL bisa dipakai sampai baterai 15 persen, daya maksimal bisa sampai 2.200 watt," paparnya.
Dari sisa baterai yang dipakai dari kapasitas 71,8 kWh, masih bisa membawa mobil ini untuk diisi daya kembali. "15 persen dari 71,8 kWh sekitar 10,5 kWh, jadi bisa jalan sekitar 50 kilometeran lagi," tambahnya.