GridOto.com – Mobil listrik diprediksi akan semakin mendominasi pasar otomotif Indonesia. Buktinya, dulu mobil listrik masih cukup jarang ditemukan di jalan raya. Namun, saat ini semakin banyak pengguna mobil listrik berseliweran.
Hal ini sejalan dengan adanya insentif pajak kendaraan dari pemerintah dan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan. Mobil listrik tidak hanya lebih irit karena tidak menggunakan bahan bakar minyak dan tidak menciptakan polusi.
Selain itu, kini tersedia juga mobil listrik dengan harga terjangkau. Salah satunya, Wuling Air EV.
Mobil listrik mungil keluaran Wuling Motors ini hadir dalam dua model, yakni Standard Range dan Long Range. Harga Wuling Air EV mulai dari Rp 238 jutaan hingga Rp 311 jutaan on the road (OTR).
Jika dibandingkan dengan Hyundai Ioniq 5 atau Nissan Leaf, yang dijual dengan harga mulai dari Rp 700 jutaan, tentunya Wuling Air EV lebih menarik. Meski terjangkau, desain Wuling Air EV futuristik dan tersedia dalam pilihan warna, seperti Pristine White, Galaxy Blue, Peach Pink, Lime Yellow, dan Avocado Green.
Harga sudah cocok, tetapi apakah Wuling Air EV pas untuk dijadikan pilihan utama kendaraan? Nah, mari menilik spesifikasinya!
1. Kapasitas baterai
Semua varian Wuling Air EV ditenagai oleh baterai Lithium Ferro-Phosphate, tetapi setiap model berbeda kapasitas. Wuling Air EV Standard Range memiliki kapasitas baterai 17,3 kWh dan model Long Range 26,7 kWh.
Perbedaan ini membuat masing-masing model memiliki kemampuah menempuh jarak yang berbeda. Model Standard Range memiliki jangkauan 200 km. Sementara itu, model Long Range memiliki jangkauan hingga 300 km.
Tenaga dari baterai Air EV ditransfer ke motor listrik dengan output maksimal 30 kW. Wuling mengatakan mobil listrik ini dibuat dengan konsep Simple Home Charging. Artinya, pengisian daya dapat dilakukan dengan mencolokkannya ke jaringan listrik rumah.
Menggunakan daya 2,0 kW, Air EV membutuhkan waktu sekitar 8,5-11 untuk pengecasan dari daya baterai 20 persen hingga 100 persen. Jika menggunakan daya 6,6 kW, waktu pengisian baterai mobil hanya sekitar 4 jam dari daya 20 persen hingga 100 persen.
Sebagai informasi, baterai Air EV telah lolos 16 jenis pengujian untuk menjamin keselamatan dan keamanan setiap pengguna kendaraan. Prosedur pengujiannya meliputi rotasi berulang, simulasi kebakaran dan terendam air, hingga pemberian getaran pada frekuensi tertentu.
Baterainya juga diuji dengan dijatuhkan dari ketinggian satu meter, percepatan hingga 28G, dan dikendarai seperti mobil terguling-guling. Hasil pengujian menunjukkan komponen baterai EV masih dapat bekerja dengan baik.
Selain itu, baterai juga diuji terhadap kebakaran dan suhu tinggi, hasilnya baterai ini tidak meledak. Meski terendam air, baterai Air EV tidak bocor sehingga memperoleh sertifikat IP67. Oleh karena itu, Wuling Air EV mampu berkendara dengan aman di jalanan banjir.
2. Dimensi
Untuk desain eksteriornya Wuling Air EV terlihat futuristik dan modern meski dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan mobil listrik lain di Indonesia. Dari segi dimensi, Air EV berukuran panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase 2.010 mm.
3. Eksterior
Konsep Wuling Air EV menggunakan ide “teknologi futuristik” untuk membuat mobil listrik terlihat seperti mobil dari masa depan. Hal ini terlihat dari bagian depan yang dilengkapi dengan Extended Horizon LED dan warna biru yang memanjang dari kiri ke depan kaca spion kanan pada model Long Range.
Untuk model Standard Range, garis-garisnya diganti dengan chrome. Mobil dipercantik dengan tambahan logo khusus Wuling di bagian depan yang berwarna perak yang dapat menyala saat EV tersebut bekerja.
Keduanya memiliki lampu sein dan kaca spion LED. Namun, terdapat perbedaan jenis lampu yang digunakan sebagai lampu depan dan belakang. Pada model Standard Range, lampu depan dan belakang menggunakan lampu halogen, sedangkan model Long Range menggunakan LED.
Meski demikian, pengendara yang menggunakan Wuling Air EV dengan model Standard Range tidak perlu khawatir dengan penggunaan lampu halogen. Pencahayaan dalam kondisi gelap tetap maksimal sehingga visibilitas jalanan tetap baik.
Pada bagian sasis, Wuling Air EV dilengkapi velg roda berukuran 12 inci dengan ban berukuran 145/70. Bagian belakang mobil terlihat lebih persegi, sedangkan bagian depannya lebih bulat.
Air EV mengandalkan penggerak roda belakang dan baterainya ditempatkan sedikit lebih rendah sehingga mobil bisa melaju mulus di jalan raya.
4. Interior
Meski berukuran kecil, Wuling Air EV mampu menampung empat orang dengan pembagian 50/50 untuk kursi baris kedua.
Wuling Air EV telah dilengkapi dengan perangkat in-car entertainment hiburan yang andal. Terdapat tambahan floating screen berukuran 10,25 inci pada dasbor Wuling Air EV Long Rang. Ada juga radio AM/FM serta koneksi USB dan Bluetooth yang terpasang di mobil ini.
Dengan kata lain, head unit Wuling Air EV telah dilengkapi dengan konektivitas internet sehingga berkendara dengan Wuling Air EV semakin menyenangkan bagi pengemudi dan penumpang.
Fitur lainnya yang bikin nyaman terdapat dudukan AC putar, port USB, dan stopkontak di bawah kompartemen utama kendaraan yang memungkinkan penumpang atau pengemudi mengisi daya gadget di dalam mobil.
Terdapat pula kaca di depan kisi-kisi AC yang mampu menjaga minuman pengguna tetap sejuk selama perjalanan. Meski mungil, Air EV juga memiliki banyak kompartemen yang bisa digunakan untuk menyimpan barang bawaannya.
Kursi Air EV memiliki skema warna berbeda tergantung modelnya. Untuk varian Standard Range, joknya berbahan kain abu-abu, sedangkan Long Range menggunakan bahan kulit sintetis dan jok berwarna karbon hitam.
Bahan serta warna kursi senada dengan cover roda kemudi Air EV. Pada lingkar kemudi mobil ini terdapat saklar multifungsi untuk mengatur berbagai fungsi hiburan, meter cluster, dan fungsi Wuling Indonesian Command (WIND). Di depan pengemudi terdapat skema warna yang sama dengan ukuran berbeda untuk kedua model. Cluster meter tipe standar berukuran panjang 7 inci dan 10,25 inci.
5. Fitur berkendara
Seperti Almaz RS dan Cortez terbaru, Wuling Air EV juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti WIND yang memudahkan pengguna mengoperasikan fungsi mobilnya seperti radio, musik, menggunakan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Ada juga Internet of Vehicle (IoV) pada Air EV yang memungkinkan pengguna membuka dan menutup jendela, menyalakan AC di rumah, mengunci pintu, dan mengetahui lokasi kendaraannya melalui aplikasi MyWuling+ di smartphone.
Terkait keselamatan berkendara, Wuling Air EV dibekali Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake System (EBS), Electronic Stability Control (ESC), dan dual SRS airbag.
Itulah beberapa fitur dan harga Wuling Air EV. Bagaimana, menurut Sobat GridOto? Apakah Wuling Air EV cocok sebagai pilihan kendaraan utama?