Maung Pindad Batal Jadi Mobil Dinas Menteri? Kementerian Keuangan Beri Klarifikasi

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:30 WIB

klarifikasi Kementerian Keuangan soal pernyataan para menteri harus pakai mobil dinas dalam negeri (foto Pindad MV3 Garuda Limousine) (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Belakangan ini, pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu tengah menjadi sorotan publik termasuk kalangan otomotif.

Dalam pernyataannya, Anggito menyebut para menteri, wakil menteri, hingga pejabat eselon 1 di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dilarang menggunakan mobil dinas impor.

Sebagai gantinya, para pemangku jabatan tersebut bakal menggunakan mobil dinas Maung Pindad atas intruksi langsung Presiden Prabowo mulai minggu depan.

"Minggu depan saya akan pakai mobil Maung itu, mobil Pindad. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I dan menteri," ujar Anggito, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (28/10/24) dilansir dari Kompas.com.

Terkait hal tersebut, Kementerian Keuangan mengeluarkan siaran pers bernomor SP-55/KLI/2024 yang berisi klarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan tentang penggunaan mobil dinas buatan produksi dalam negeri, berikut isinya:

"Jakarta, 28 Oktober 2024 – Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis
ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (28/10);

2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam
rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk
memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut,"

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Menteri Pakai Pindad Maung, Intip Speknya

Sebagai informasi, mobil garapan PT Pindad tersebut memang sedang menjadi topik hangat karena varian MV3 Garuda Limousine sukses mencuri perhatian masyarakat saat pertama kali dipakai Presiden Prabowo usai acara pelantikan di Gedung MPR/DPR pada 20 Oktober lalu.

Punya tampilan gagah, bongsor, ditambah hadir dengan kelir putih serta aksen-aksen krom, memberikan kesan berwibawa bagi penggunanya.

Berdasarkan informasi teknis yang diunggah akun Instagram resmi Pindad @pt-pindad, seluruh bodi MV3 Garuda Limousine terbuat dari matrial composite armor.

Material tersebut diklaim mampu membuat mobil ini tahan dari serangan peluru berkaliber 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, termasuk penggunaan kaca khusus yang tahan peluru level B5/B6.

PT Pindad
detail tampilan Pindad MV3 Garuda Limousine

Tak ketinggalan roda RFT alias Run Flat Tyre juga digunakan di mobil ini, sehingga ia tetap bisa melaju dalam keadaan ban bocor sekalipun.

Untuk mesinnya, mobil kepresidenan baru ini dijejali mesin bertenaga 199 HP dengan trasnmisi otomatis 8 percepatan.

Melongok ke interior, kabinnya didominasi warna coklat dengan bangku penumpang jenis captain seat.

Garuda Limousine juga dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan.

Untuk dimensi, mobil ini memiliki panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, lalu bobotnya mencapai 2,95 ton.