GridOto.com - Mobil listrik baterai NMC melawan LFP, segini konsumsi listrik Hyundai Kona Electric dan Chery Omoda E5.
Hyundai Kona Electric telah hadir dalam versi terbaru untuk meramaikan segmen Small SUV EV di Indonesia.
Versi terbaru Hyundai Kona Electric sudah berstatus rakitan dalam negeri dan memiliki banderol yang cukup menarik.
Mulai dari Rp 499 juta, Hyundai Kona Electric sudah menawarkan banyak hal termasuk jarak tempuh jauh.
Salah satu faktor Hyundai Kona Electric memiliki jarak tempuh jauh adalah baterainya yang canggih.
Baca Juga: Akselerasi Hyundai Kona Electric Kencang, Tapi Kalah Sama Omoda E5
Berbeda dari rivalnya, Hyundai Kona Electric memiliki baterai Lithium ion jenis Nickel Manganese Cobalt (NMC).
NMC memiliki keunggulan berupa power density yang tinggi sehingga pak baterainya bisa lebih ringan.
Pada varian tertinggi, Kona Electric memiliki baterai 66 kWh dengan jarak tempuh klaim 549 kilometer sesuai New European Drive Cycle (NEDC).
Di sisi lain, Kona Electric menghadapi Omoda E5 yang memiliki baterai Lithium Iron Phosphate (LFP).
Baterai yang lebih terjangkau tersebut memiliki kapasitas 61 kWh dan jarak tempuh klaim 505 kilometer sesuai NEDC.
Baca Juga: Enaknya Pakai Chery Omoda E5, Intip Lagi Nih Konsumsi Listriknya
Bagaimana soal konsumsi listrik? Kona Electric dengan baterai NMC-nya mencatatkan konsumsi listrik Dalam Kota 6,5 km/kWh.
Di rute yang sama, Omoda E5 mencatatkan konsumsi listrik 7,5 km/kWh, lebih irit dari Kona Electric.
Sementara di rute Tol, Kona Electric mencatatkan konsumsi listrik 6,1 km/kWh.
Tetap saja Omoda E5 mencatatkan konsumsi listrik lebih irit dari Kona Electric yaitu 6,7 km/kWh.