Filter Solar Wajib Ganti Berkala Kalau Enggak Mau Komponen Ini Rusak

Ryan Fasha - Senin, 28 Oktober 2024 | 20:00 WIB

Warna Filter Solar yang Sudah Kotor Setelah Pemakaian 10.000 Km (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Mobil diesel memiliki penyaringan atau filter bahan bakar yang lebih rapat.

Hal ini agar kandungan sulfur atau kotoran lainnya tersaring dengan baik.

Filter solar ini bekerja keras menyaring kotoran yang ada di bahan bakar.

Oleh karena itu, filter solar ini perlu sekali diganti secara berkala.

"Mau apapun bahan bakarnya baik biosolar sampai Dex, filter solar wajib diganti berkala," buka Erick Budiman owner bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS).

Ryan Fasha/GridOto.com
Filter solar yang sudah kotor dan masih baru

Baca Juga: Filter Solar Lama Enggak Diganti Bikin Injektor Rusak, Begini Penjelasannya

"Kalau emang sering lewat jadwal ganti filter solar siap-siap saja injektor rusak," tambahnya.

Mobil diesel modern jelas lebih sensitif terhadap bahan bakar, maka dari itu kebersihan filter solar sangatlah penting.

Jika sampai residu bahan bakar masuk ke injektor dan menumpuk alhasil akan membuat komponen ini rusak.

Banyak kejadian injektor mesin diesel rusak hanya karena filter solar tidak rutin diganti.

Kerusakan pada injektor jika sudah parah wajib diganti baru.

Istimewa
Injektor Diesel Toyota Fortuner atau Toyota Innova

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Filter Solar Mobil Diesel, Ini Efek Jarang Ganti

"Wah harga injektor kalau rusak dan ganti baru bisa jutaan rupiah," terang Erick yang bengkelnya ada di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Idealnya jika menggunakan bahan bakar biosolar, filter solar ini diganti setiap 10.000-15.000 kilometer saja.

Itulah komponen yang bakal cepat rusak kalau filter solar enggak diganti rutin.