GridOto.com - Pecco Bagnaia terekam kamera mengacungkan isyarat empat jari kepada Jorge Martin tepat usai berakhirnya sprint MotoGP Thailand 2024.
Isyarat empat jari tersebut dilakukan Pecco Bagnaia sampai beberapa kali kepada Jorge Martin, hingga membuat banyak penggemar penasaran dan bahkan menimbulkan penggemar salah paham.
Ternyata arti isyarat empat jari tersebut adalah empat kali Bagnaia melihat pelanggaran track limit yang dilakukan oleh Martin.
Dalam balapan sprint, pembalap hanya diperbolehkan tiga kali melakukan pelanggaran track limit dengan menginjak area hijau di tepi luar lintasan.
Jadi menurut sang juara bertahan, rival utamanya tersebut pantas untuk mendapatkan long lap penalty atau turun posisi usai sprint.
"Jorge menginjak area hijau empat kali, karena kami berada di batasnya," ujar Bagnaia usai sprint berakhir.
"Aku menghitungnya empat kali, mungkin aku salah hitung, tapi tampaknya tak ada long lap penalty karena ia hanya dinyatakan menginjak dua kali," jelasnya.
Perhitungan Bagnaia sebenarnya tidak salah karena dalam sudut pandangnya, Martin seolah terlihat menginjak area hijau sebanyak empat kali.
Namun dalam tayangan ulang, sebagian di antaranya Martin tidak sampai menyentuh atau menginjak area hijau meski rodanya berada di atas area hijau tersebut.
Baca Juga: Sial Sejak Tinggalkan Indonesia, Ini Alasan Pedro Acosta Crash di Sprint MotoGP Thailand 2024
Jadi sebagian bannya masih bertumpu di kerb sehingga ia pun tidak sampai menginjak area hijau yang memang sudah berada di luar area trek.
"Tapi bagaimana pun aku tak harus bergantung dengan hukuman, namun lebih baik aku memperbaiki performaku," sambungnya.
"Berada di depannya dan memberikan tekanan tambahan dengan hasil bagus. Tapi aku tak mau melakukan manuver tak masuk akal dan terus mencoba menang dengan bersih," tegas Pecco.
Di sisi lain Martin menyangkal dirinya menginjak area hijau berulang kali, menurutnya malah hanya sekali saja.
"Aku tak berpikir pantas mendapat penalti. Aku memang melebar di tikungan 1, itu doang, pilihannya adalah melebar atau menabrak orang lain," ungkapnya.
"Aturan tetap aturan. Area biru ya area biru, area hijau ya area hijau. Aku hanya menginjak area hijau sekali kupikir," tegas Martinator.