GridOto.com - Jorge Martin tampak kesal dengan satu pertanyaan yang selalu didapatkannya hingga MotoGP Thailand 2024 akhir pekan ini.
Bahkan pertanyaan tersebut muncul lagi setelah Jorge Martin finis kedua di depan Pecco Bagnaia pada balapan sprint MotoGP Thailand 2024.
Dalam beberapa kesempatan, sejumlah jurnalis terus membahas dan memberikan pertanyaan mengenai hitung-hitungan finis dan poin antara Martin dan Bagnaia.
Pertanyaan tersebut memang sangat wajar, lantaran tinggal tiga seri saja sehingga persaingan antara dua pembalap top MotoGP 2024 semakin memanas.
Namun menurut Martin, pembahasan maupun pertanyaan mengenai hitung-hitungan matematis poin kejuaraan hanya membuatnya pusing.
Bahkan ia menyebut bahwa hal tersebut malah mengganggunya untuk berkonsentrasi melawan Bagnaia di klasemen.
"Aku tak mau memikirkan tentang matematika, balapan utama akan sangat sulit, kami menghadapi tantangan di depan kami," kata Martinator dilansir GridOto.com dari Motosan.
"Yang mana itu adalah finis sebaik mungkin, melakukan yang terbaik," jelas pembalap yang musim depan gabung Aprilia ini.
Selain itu Martin merasa pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah hal bodoh, karena semua seharusnya bisa melakukan hitung-hitungan sendiri.
Baca Juga: Bastianini Menang, Martin Kalahkan Bagnaia di Sprint MotoGP Thailand 2024
Ia pun meminta para jurnalis untuk tidak menanyainya mengenai hal tersebut sampai dua pekan ke depan.
Paling tidak semuanya akan sangat jelas sebelum balapan terakhir di Ricardo Tormo, Valencia, digelar pada 15-17 November 2024 mendatang.
"Pada akhirnya memikirkan lebih tentang angka tidak akan membantuku, hanya menggangguku," lanjutnya.
"Aku minta pada kalian untuk tidak menanyaiku tentang matematika selama dua pekan ke depan minimal. Aku lebih memilih fokus dengan diriku, atau yang penting lainnya. Aku tidak bodoh, kau tinggal menghitungnya berdasarkan hasil Pecco," jelasnya.