GridOto.com - Dingin tidaknya AC mobil salah satunya bergantung pada evaporator.
Evaporator AC mobil yang kotor cenderung membuat temperatur embusan udara lebih tinggi dari normal.
Umumnya kotoran pada evaporator AC mobil yang sudah parah membentuk endapan seperti berlendir atau berlumpur.
"Endapan lendir itu terbentuk dari akumulasi kotoran yang menumpuk di kisi evaporator," terang Nixon, Service Manager bengkel spesialis Rotary Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bukannya Nggak Boleh, Pakai Air AC di Radiator Perlu Dicampur Ini
Sampai terbentuknya lendir karena temperatur mobil cenderung lembab.
Ditambah adanya perbedaan maupun perubahan cuaca panas dan dingin meningkatkan kelembaban udara lebih tinggi.
"Partikel air dari udara lembab di kabin akan saling mengikat kotoran yang sudah ada di kisi-kisi evaporator," terang Nixon.
Kotoran yang masuk ke area evaporator diakibatkan dari sirkulasi udara yang kurang bersih.
Berarti komponen filter AC mobil punya fungsi penting.
"Filter AC menyaring partikel kotoran agar sirkulasi udara kabin tetap bersih," sebut Nixon.
Baca Juga: Biaya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Honda Freed di Bengkel Spesialis
"Tapi kalau sudah kotor bisa menumpuk di area evaporator," jelasnya.
Banyaknya kotoran yang lolos akan meningkatan kepekatan kotoran sehingga kisi evaporator terhalang untuk mendinginkan aliran freon.
Karena itu evaporator AC mobil perlu dirawat dengan dibersikan secara berkala serta didukung dengan komponen filter CVT.