Tensioner Aerox 155 Berumur Rawan Rusak, Ini Cara Mendeteksinya

Ferdian - Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:00 WIB

Ilustrasi Yamaha Aerox (Ferdian - )

GridOto.com - Seiring pemakaian, beberapa komponen Yamaha Aerox tentu akan butuh perawatan.

Khususnya untuk motor yang usianya sudah lebih dari 3 tahun.

Salah satunya adalah kerusakan pada tensioner.

Karena pada motor yang usia pakai atau kilometernya sudah tinggi, tensioner rantai ketengnya bisa bermasalah.

Nah paling umum kerusakan tensioner rantai keteng Aerox ini bisa terdeteksi lewat munculnya suara kasar pada mesin.

"Ciri paling khas saat tensioner rantai keteng Yamaha Aerox ini rusak adalah munculnya bunyi klotok dari area mesin sebelah kiri," ucap Agus Supriyadi owner bengkel Langit Speed Evolution.

Suara yang muncul saat tensioner rantai keteng rusak ini akan terdengar baik saat mesin motor sedang berada di posisi idle ataupun ketika rpm tinggi.

Baca Juga: Ngirit Pengeluaran, Sokbreker Belakang Aerox 155 Bocor Sembuh Modal Segini

Istimewa
Ilustrasi posisi tensioner Yamaha Aerox

"Suara klotok-nya akan terdengar cukup kuat," terang Agus yang bengkelnya di Jl. Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Suara klotok muncul karena tensioner tak lagi menekan rantai keteng dengan baik, hasilnya rantai keteng menjadi kendur dan tidak terjaga kekencangannya.

"Tensioner yang lemah ini karena ada bagian per yang patah di dalam tensioner," tambahnya. 

Memang suara klotok yang muncul akibat lemahnya tensioner ini tidak berpengaruh pada performa mesin.

"Tapi jangan dibiarkan juga, harus segera dibawa ke bengkel untuk melakukan pengecekan dan penggantian tensioner baru," tutur Agus.'

Sebab saat rantai keteng kelewat kendur ditakutkan akan terlepas dari gir dan memunculkan masalah serius pada mesin.