GridOto.com - Saat ini Yamaha Mio sedang naik daun dan sedang diburu pecinta motor matik.
Namun karena usia sudah tergolong tua, tentu bagi yang mencari unit bekasnya harus lebih teliti.
Sehingga nantinya ketika sudah deal bisa dapat unit segar bugar.
Salah satu penyakitnya yakni jarum speedometer naik turun alias ngaco.
"Bisa jarum spidometer naik turun bisa juga mati total," buka Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor.
Menurut Emon sapaan akrab Deddy, penyebab masalah di spidometer Yamaha Mio ini akibat dua kemungkinan.
"Yang pertama itu dari kabel speedometer yang sudah jelek atau bahkan putus," tambah Emon yang juga sedang 'memelihara' Yamaha Mio.
Baca Juga: Bisa Ditiru, Ini Panduan Upgrade CVT Yamaha Mio Dari Bengkel Spesialis
"Karena ya seiring pemakaian kualitas dari kabel ini lama-lama akan menurun, atau bisa juga akibat tersangkut sesuatu sehingga putus," tegasnya dikutip GridOto.
Kalian bisa membeli kabel speedometer dengan kode part 5TL-H3550-00 sebagai gantinya.
"Lalu kalau kabel sudah diganti tapi masih sering error biasanya akibat girboks speedometer yang sudah kena," lanjut Emon yang bengkelnya kini di Jl. Puri Bintro No.15, Tangerang Selatan.
Sementara itu kalau girboks ini rusak bisa beli part-nya dengan kode 5TL-F5190-00.
"Posisi girboks ini ada di pelek depan, bisa jadi girboksnya sudah pecah sehingga gerakan speedometer jadi naik turun aneh," terangnya lagi.
"Kalau ori Mio memang mahal, tapi alternatifnya bisa beli punya Jupiter Z," tutupnya.