GridOto.com - Enggak hanya di Indonesia, balap Scooter sudah lama di gelar di Eropa.
Balap yang berisi scooter seperti Vespa dan Lambretta ini sudah populer duluan di Prancis dan juga Italia.
Sekilas mirip, ternyata ada bedanya balap scooter di Indonesia dengan Prancis maupun Italia.
di Indonesia sendiri ada Scooter Prix yang sudah digelar 3 ronde.
Baca Juga: Masih Belum Dapat Tidur Nyenyak, Misterius Arti Huruf PX Pada Vespa
"Kalau balap scooter di Indonesia itu lebih ke cepet-cepetan dalam menuntaskan lap," buka Priambodo Soesetyo, Project Director Scooter Prix kepada GridOto pada Minggu (20/10).
Pembalap yang posisi paling cepat akan mendapatkan podium.
Setiap posisi podium di Scooter Prix akan memperoleh poin, yang paling besar akan diumumkan di akhir musim atau serie ke-4.
Sedangkan di Prancis yang dilihat ternyata ketahanan mesin.
"Balap scooter di Prancis maupun di Italia lebih ke endurance," jelas Priam.
"Jadi, balap digelar 24 jam, pembalapnya bergantian," tambahnya saat ditemui di saat ditemui di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Perbedaan jenis balapan menurut Priam dipengaruhi oleh budaya atau kebiasaan.
"Pertama di Eropa itu iklimnya cenderung dingin, jadi bisa saja digelar balap ketahanan," jelas Priam.
"Kemudian budaya balap ketahanan Le Mans di Perancis yang kemudian diterapkan pada balap scooter," tuturnya.
Baca Juga: Ingat Pria yang Matanya Dicongkel di Acara Vespa, Status Bisa Jadi Tersangka
Nah, jadi itu bedanya balap scooter di Indonesia dengan di Eropa.