Ganti Knalpot Racing Motor Matic Perlu Ganti ECU? Ini Jawabannya

Ryan Fasha - Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB

Knalpot racing di motor matic (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Banyak sekali sekarang motor matic mengganti knalpot standar bawaan dengan knalpot racing.

Knalpot racing ini sudah pasti lebih plong sehingga gas buang minim hambatan.

Nah, apakah saat motor matic ganti knalpot racing perlu juga mengganti ECU?

GridOto.com bertanya ke Rully Manarullah pemilik bengkel R-Auto Works (RAW) di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Memang sih sebaikanya kalau ganti knalpot racing itu ECU-nya perlu diganti," buka Rully.

Salim
ECU BRT Juken 5

Baca Juga: Perawatan Throttle Body Motor Matic, Bersihkan Setiap Kilometer Segini

"Hal ini untuk memaksimalkan tenaga atau output mesin, jadi kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bensin motor tersebut," bebernya.

Seharusnya saat knalpot lebih plong maka dibutuhkan suplai bensin yang lebih banyak dibanding pakai knalpot standar.

Namun mengganti ECU enggak menajdi sebuah kewajiban.

Sebenarnya motor bisa menyesuaikan sendiri kebutuhan bensin melalui input dari sensor-sensor yang ada.

Jadi kalau hanya mengganti knalpot racing tanpa ubahan apapun di mesin masih aman.

Max
Pakai knalpot racing bisa bikin enggak lolos uji emisi

Baca Juga: Perlu Pendengaran Baik, Ini Tanda-tanda Motor Matic Perlu Setel Klep

"Nah kebanyakan kan selain ganti knalpot racing biasanya juga diganti tuh noken as, porting dan lainnya, kalau ini sih sudah wajib ganti ECU," sebut Rully.

Jadi kalau mau tarikan mesin motor matic lebih enak yaa perlu ECU diganti dengan yang adjustable.

Itulah jawaban apakah motor matic ganti knalpot racing perlu ganti ECU atau tidak.