Lainnya Jadi Miliarder, Ini Alasan Mbah Sudiharjo Senang Dapat UGR Tol Cuma Rp 1,1 Juta

Ferdian - Minggu, 20 Oktober 2024 | 09:50 WIB

Inilah kakek Sudiharjo yang mendapat uang ganti rugi jalan tol senilai Rp 1 juta (Ferdian - )

GridOto.com - Banyak pemilik lahan mulai rumah hingga tanah pertanian mendapat ganti rugi proyek jalan tol.

Karena hal tersebut, banyak dari mereka yang lahannya terdampak jadi miliarder dadakan.

Namun berbeda dengan Sudiharjo (82) yang mendapatkan uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan tol Yogyakarta-Solo cuma Rp 1,1 juta saja.

Alasannya, hanya tanah seluas 1 meter miliknya yang terdampak.

Meski begitu Sudiharjo mengaku tetap senang meski cuma memiliki 1 meter tanah yang terdampak pembangunan jalan tol.

Warga padukuhan Grubug, Argosari, Sedayu, Bantul, ini menyebut bahwa tanah tersebut adalah warisan orang tuanya.

"Iya saya kemarin ambil ganti (untung) di Kalurahan. Itu satu meter yang kena (proyek tol)," ujar Sudiharjo saat ditemui di samping ladang miliknya, Rabu (3/10/2024).

Baca Juga: Berasa Hilang Duit Miliaran, Toyota Land Cruiser 300 VX-R Hancur Tertancap di Truk Kontainer

Sudiharjo mengaku, uang ganti kerugian (UGK) yang diterima sebesar Rp1.109.934.

Ia bercerita, tanah tersebut merupakan warisan orang tua untuk Sudiharjo dan saudara-saudaranya.

Lokasi sawah yang terkena proyek tol dulunya milik adiknya, Budinem, yang sudah meninggal empat tahun lalu.

Ia kemudian membeli waris tanah tersebut.

Lahan tersebut lalu ditanami lembayung dan kacang panjang oleh Sudiharjo, sementara di sampingnya terdapat tanaman singkong.

Meski sawahnya subur, Sudiharjo tidak menanami padi di lahan tersebut sejak beberapa tahun terakhir, karena banyaknya hama tikus.

Sudiharjo mengaku mendukung pembangunan tol ini, harapannya bisa meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga: Kisruh Jumirah Terima UGR Jalan Tol Jogja-Bawen Rp 4 Miliar, Tapi Diminta Kembalikan Rp 1 Miliar

"Sebagai orang kecil, kami mendukung pemerintah," tutur Sudiharjo, mengutip Kompas.com.

Sementara itu, Lurah Argosari Sudarno mengatakan, ada 194 bidang tanah di wilayahnya yang terdampak tol.

Sebagian besar merupakan lahan pertanian.

Adapun luasan tanah yang terkena dampak paling kecil adalah sawah seluas dua meter persegi.

Warga ini mendapatkan ganti rugi sekitar Rp3 juta.

Ia menjelaskan bahwa dua meter persegi yang terkena pembangunan jalan tol, berada di bagian pojok sawah.

Sedangkan ia menjelaskan, pemerima ganti rugi terbesar ada di Sumberahayu yakni sekitar Rp 1 miliar.