Alasan Kalau Ban Mobil Kena Paku Lebih Baik Langsung Dicabut

Ryan Fasha - Senin, 21 Oktober 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi ban bocor (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Ban mobil kerap mengalami bocor yang disebabkan oleh paku.

Paku yang menempel terkadang enggak langsung memberikan efek bocor pada ban.

Nah banyak pemilik mobil enggak langsung mencabut paku tersebut.

Padahal membiarkan paku tetap menancap pada ban akan membuat masalah baru ban.

"Kalau benar ada paku yang menancap itu sebaiknya memang langsung dicabut saja," buka Bayu Putra, Marketing Brand PT Gajah Tunggal Tbk.

Istimewa
ILUSTRASI. Ban BMW Seri 3 yang kempis setiap 2 bulan

Baca Juga: Isi Tekanan Angin Ban Mobil Wajib Saat Dingin, Ini Alasannya

"Kalau dibiarkan, paku tersebut bisa menjadi jalan masuk seperti air sehingga bagian belt atau kawat penguat ban akan jadi karat," jelasnya.

Jika sudah mengalami karat maka bisa dipastikan ban sudah rusak.

Ban yang sudah rusak mau enggak mau harus diganti baru.

Sebelum itu terjadi maka sebaiknya langsung cabut dan tambal lubang yang bolong akibat paku tersebut.

Hal ini meminimalisir kerusakan yang terjadi pada ban.

Angga Raditya
Ban bekas merek Pirelli kerap terdapat retak banyak di telapak ban meskipun umurnya muda.

Baca Juga: Ban Mobil AT Ideal Dipakai Harian Jalan Aspal? Begini Jawaban Produsen

"Enggak cuma itu, kalau paku itu dibiarkan saja maka lubang yang semula kecil bisa membesar karet terus tertekan saat mobil berjalan," jelasnya lagi.

Tambahn ban mobil sebaiknya jenis patch dibanding mobil string atau cacing karena tidak merusak bagian ban lebih besar.

Itulah alasan kenapa paku yang menempel harus segera dicabut.