GridOto.com - Andrea Iannone berpeluang besar menggantikan Fabio Di Giannantonio pada dua seri terakhir MotoGP 2024 di Malaysia dan Valencia.
Kabarnya bos Pertamina Mandalika VR46 Racing Team sendiri, Valentino Rossi, yang menginginkan Andrea Iannone untuk mengisi kursi yang ditinggal sementara oleh Diggia.
Dilansir GridOto.com dari Paddock-GP, memang belum ada keputusan resmi yang dibuat oleh VR46 Racing Team.
Sempat ada rumor lain bahwa Ducati menyarankan nama Nicolo Bulega, yang merupakan mantan murid Rossi di akademi.
Namun Rossi selaku bos tim dikabarkan lebih memilih Iannone, dan bahkan disebut telah mengirimkan penawaran khusus kepada pembalap WorldSBK tersebut.
Iannone pun dipastikan tidak akan melewatkan kesempatan emas untuk bisa kembali ke grid MotoGP, meski sifatnya hanya sementara saja.
Apalagi ia akan mengendarai Ducati Desmosedici GP23, salah satu motor terkuat di grid setelah GP24.
Lagi pula event WorldSBK 2024 juga sudah selesai akhir pekan ini, jadi sang pembalap memiliki waktu sangat luang untuk melakukan segala persiapan.
Ini akan menjadi laga comeback impian buat 'The Maniac', yang lima tahun lalu diusir dari MotoGP gara-gara kasus doping.
Baca Juga: Fabio Di Giannantonio Lewatkan Dua Seri Terakhir MotoGP 2024, Sosok Ini Jadi Pengganti?
Dibandingkan Bulega, para penggemar tampaknya juga sangat menanti-nantikan kembalinya Iannone di sebuah balapan MotoGP.
Dari segi simbol, Sepang juga menjadi tempat yang pas untuk kembali lantaran lima tahun lalu di trek ini lah kasus doping yang dialami Iannone mencuat.
Jika terjadi, maka tahun 2024 benar-benar berhasil menjadi tahun terbaik bagi karier pembalap asal Italia ini.
Karena pada awal 2024 ini sang rider juga baru saja kembali dari masa skorsing dan memulai lagi kariernya, dengan ikut balapan WorldSBK 2024.
Bahkan setelah skorsing selama empat tahun lamanya, Iannone berhasil meraih sejumlah podium dan penampilan mengesankan pada balapan musim ini.
Misalnya saat meraih podium tiga pada laga debutnya di Australia awal tahun ini, kemudian podium sprint di Barcelona, juga podium di Most, Ceko.
Kita nantikan saja bagaimana keputusan VR46 dan Ducati soal pengganti Diggia, apakah Iannone atau pembalap lainnya.