Daihatsu Xenia Berubah Bentuk, Depan Ringsek Temper Railbus di Jalan Slamet Riyadi Solo

Irsyaad W - Jumat, 18 Oktober 2024 | 21:30 WIB

Daihatsu Xenia menemper Railbus Batara Kresna saat keluar gang di Jl Slamet Riyado, Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah (Irsyaad W - )

GridOto.com - Daihatsu Xenia berubah bentuk, dengan kondisi depan ringsek.

Setelah Xenia hitam tersebut menemper Railbus Batara Kresna di Jl Slamet Riyadi, Kemlayan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, (17/10/24).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengonfirmasi insiden tersebut.

Saat kecelakaan terjadi, Railbus Batara Kresna tengah melaju dari Stasiun Kota menuju Stasiun Purwosari.

"Kami sangat menyayangkan atas kejadian ini. Kejadian di Jalan Slamet Riyadi, antara Stasiun Solo Kota dan Purwosari, mengakibatkan bumper bagian depan sisi kiri rusak (railbus)," kata Krisbiyantoro saat dihubungi awak media, disitat dari Kompas.com.

Kecelakaan terjadi ketika Xenia hendak keluar dari gang Gambir Anom menuju Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga: Ngeri! KIA Picanto Ringsek Begini Usai Tabrak KA Batara Kresna!

Namun pengemudi diduga tidak memperhatikan jalan dan akhirnya menemper Railbus Batara Kresna yang tengah melaju di tepi jalan Slamet Riyadi.

"Kami sangat berharap kepedulian kepada para pengguna jalan yang melintasi jalur KA di Jalan Slamet Riyadi ini," ujarnya.

"Berhentilah sejenak dan yakinkan tidak ada KA yang akan melintas," tambahnya.

Krisbiyantoro juga mengingatkan perlintasan kereta api di Jalan Slamet Riyadi dikelilingi oleh jalur aktif berkendara, baik jalan raya maupun gang keluar kampung.

"Kami juga berharap petugas-petugas parkir di area jalur KA untuk mentaati batas-batas yang harus steril dan jangan berpatokan pada hafalan jam KA yang lewat," jelasnya.

Dia memastikan kecelakaan ini tidak mengganggu operasional kereta api.

Setelah insiden, Railbus Batara Kresna melanjutkan perjalanan setelah melakukan pemeriksaan rangkaian.

"Tetap lanjut, sempat berhenti untuk dilakukan pemeriksaan rangkaian. Tidak mengganggu pola operasi KA lainnya, karena kategori lintas jalur perintis," ujarnya.