GridOto.com - Pedro Acosta mengungkap alasan kenapa berani memberikan pertanyaan yang cukup menggelitik kepada Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Di sesi press conference jelang MotoGP Australia 2024, Pedro Acosta menanyakan soal campur tangan Ducati dalam pertarungan Bagnaia dan Martin demi titel juara MotoGP 2024.
Banyak yang curiga Ducati diam-diam akan mencoba menghalangi Martin memenangkan pertarungan melawan Bagnaia.
Wajar saja karena pabrikan Italia itu takkan mau titel jatuh ke pembalap tim satelit, yang bahkan akan pindah pabrikan musim depan.
Pembalap berjuluk Si Hiu Asal Mazarron ini sengaja melempar pertanyaan itu, dengan berharap akan ada jawaban jujur mengenai hal tersebut.
"Aku bertanya apakah pabrikan akan memiliki pengaruh di kejuaraan," ujar pembalap tim Gasgas Tech3 ini, melansir Motosan.es.
"Karena kupikir itu adalah pertanyaan yang sudah kubaca berkali-kali, termasuk diriku juga mempertanyakannya," sambung sang pembalap.
Namun ia tidak kaget, bahwa Bagnaia yang merupakan pembalap tim pabrikan akan menjawab dengan bantahan.
"Jadi kenapa tidak melemparkan pertanyaan itu? Kupikir nanti akan ada jawaban abu-abu, tapi ya wajar, mereka punya kontrak yang mengikat tangan mereka. Terutama Pecco, jadi jelas itu normal," tegas Acosta.
Baca Juga: Raut Wajah Langsung Berubah, Pedro Acosta Kasih Pertanyaan Makjleb ke Pecco Bagnaia
Juara Moto2 2023 ini menegaskan bahwa dirinya tidak menuduh Ducati akan lebih memihak Bagnaia dibandingkan Martin.
Namun ia merasa tak mungkin pabrikan mau pembalap utamanya kalah dari pembalap tim satelitnya sendiri.
"Pada akhirnya akan menyakitkan jika Martin membawa pergi titel ke pabrikan lain," jelas sang pembalap.
"Ah, aku tak tahu, aku hanya membaca pertanyaan itu akhir-akhir ini di berita dan kupikir pertanyaan itu membuatku tertawa," jelas Acosta.
Bagnaia sendiri menyangkal bahwa Ducati akan memberikannya bantuan khusus, seperti yang dituduhkan banyak orang.
Ia memaparka bukti bahwa pabrikan Borgo Panigale tersebut bahkan tidak mau memberikannya sasis baru demi membuatnya lebih kencang dari Martin.
Padahal sasis baru tersebut sudah sempat dicoba Bagnaia sendiri di tes Misano beberapa waktu lalu.
Dan di dalam tes tersebut, Bagnaia mendapat hasil bagus dan membuat Desmosedici GP24 semakin kencang.
Ducati memilih tidak memberikan sasis itu, lantaran belum punya stok banyak untuk diberikan kepada seluruh pengguna GP24.