GridOto.com - Sekarang ini aplikasi pelindung cat mobil PPF (Paint Protection Film) sedang marak di Indonesia.
Tapi pihak Wrap Station Indonesia melihat tren perkembangan PPF tak sebanding dengan kualitas aplikatornya.
"Industri PPF semakin berkembang seiring pemilik mobil juga banyak yang mengaplikasikannya," kata Ricky Fernando, Direktur Utama PT WSGS Global Sentosa, pemegang merek Wrap Station.
"Kendalanya kemampuan sumber daya manusia untuk mengaplikasikan PPF masih terbatas," ungkapnya.
Mendasari hal tersebut, Wrap Station membuka akademi yang disebut Wrap Academy.
Wrap Academy menyediakan pelatihan khusus untuk pemasangan atau sebagai aplikator PPF cat mobil.
Baca Juga: Solar Gard Resmikan Outlet PPF Pertama Mereka di Indonesia, Segini Harga Produknya
Akademi pelatihan ini merangkul para pelajar Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) jurusan otomotif yang baru lulus menempuh pendidikan.
"Ini sebagai bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) kami bekerjasama dengan SMK lokal jurusan otomotif untuk menyerap tenaga kerja dari lulusan akademi," terang Ricky.
Program Wrap Academy dimulai pada September 2024 yang diikuti peserta pelajar laki-laki dan perempuan yang nantinya akan terseleksi setiap bulan hingga tiga bulan pelatihan berakhir menyisakan beberapa kandidat.
"Pelatihan meliputi bagaimana mengenal karakter cat mobil, jenis bahan PPF, pemotongan, hingga ketelitian dan kepresisian untuk aplikasi PPF," beber Ricky.
"Selain menjadi wadah lapangan kerja, akademi ini hadir sebagai bentuk pelayanan dalam bidang PPF yang lebih serius dan lebih baik dalam jangka panjang karena bisa menghadirkan aplikator yang terlatih dan teruji," tutup Ricky.