Pakai Cruise Control Mobil Listrik di Jalan Tol Bikin Boros Baterai, Ini Penyebabnya

Isal - Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:30 WIB

Pakai Cruise control dengan mobil listrik bikin baterai boros (Isal - )

GridOto.com - Cruise control sejatinya akan lebih efektif jika digunakan di jalan tol.

Pasalnya, kondisi jalan yang lurus dengan kecepatan berkendara yang konstan seperti di Tol membuat fitur ini mudah digunakan.

Namun buat mobil listrik penggunaan cruise control ternyata malah bikin konsumi baterai jadi lebih boros.

Hal ini didapati ketika redaksi GridOto berkesempatan menggeber Hyunda All New Kona Electric dari Bekasi ke Semarang dalam sekali charge.

Baca Juga: Bisa Jalan Tanpa Gas & Ganti Gigi Tanpa Kopling! Bedah Fitur Husqvarna Norden 901

Dalam perjalanan para peserta dihimbau untuk tidak mengaktifkan cruise control, tentu ada alasannya.

"Kalau pakai cruise control enggak pakai regenerative brake," buka Fatoni selaku Technical Expert Hyundai Indonesia kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (03/10/2024).

Hyundai All New Kona Electric dilengkapi juga dengan adaptive cruise control.

"Jika pakai yang adaptive misalkan yang depan ngerem, mobil kita ikutan ngerem," jelas Fatoni.

Baca Juga: Motor Listrik Polytron Fox 500 Bisa Isi Baterai Sendiri Tanpa Dicharge, Begini Caranya

"Tapi hanya sedikit saja regenerative brakenya," tambahnya saat ditemui di daerah Ambarawa, Jawa Tengah.

Menurut Toni saat mengaktifkan cruise control membuat konsumsi energi mobil listrik jadi lebih besar.

"Iya karena (baterai) kepakai terus, ngeluarin terus," jelas Toni.

"Sedangkan regenerative brake itu membantu, ketika ada yang keluar, ada yang masuk (baterai akan terisi kembali)," tambahnya.

Isal/GridOto.com
Saat cruise control aktiv regenerative jadi enggak maksimal

Baca Juga: Mobil Listrik Sering Diajak Ngebut Bikin Baterai Cepat Soak? Begini Kata Ahli

Sekadar informasi, fitur regenerative brake bekerja lebih maksimal ketika mobil melewati jalan di pegunungan.

"Jalanan pegunungan yang naik dan turun membuat fitur regenerative brake lebih maksimal," sahut Bonar Pakpahan, Product Expert Hyundai Indonesia

Soalnya saat turunan pengendara mobil listrik bisa mengubah pengereman menjadi energi listrik yang kemudian disimpan di baterai.

"Paling ideal itu regenerative brake itu lebih sering digunakan," tutupnya.

Baca Juga: Isi Baterai Jadi Lebih Cepat, ALVA Sediakan Charge Station Gratis di Pizza Hut dan Kopi Kenangan