GridOto.com - Hati-hati ya gaes, airbag di mobil bekas kesayangan yang sudah rusak atau sudah mengembang jangan diservis.
Yap, demi menjaga keamanan sebaiknya airbag mobil diganti yang baru.
"Airbag itu sebuah sistem yang jadi satu kesatuan," buka Tim Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Fungsi pada satu bagian akan memengaruhi fungsi bagian lainnya," terusnya.
Memang servis airbag jadi alternatif lebih hemat untuk mengembalikan fungsi airbag.
Namun tidak bisa menjamin kalau airbag mobil bisa bekerja 100 persen.
Seperti sensor airbag yang sekali pakai tapi tetap dipakai hanya dengan reparasi.
"Kalau sudah membaca impact, belum tentu kalibrasi dan sensitivitasnya akan membaca sama seperti sebelumnya," jelasnya.
Hal ini bisa berbahaya pada saat sensor terkena impact lagi.
Begitu juga dengan modul sensor airbag mobil.
Yang sudah menyimpan memori parameter berupa besaran impact, kecepatan, titik tubrukan, dan sebagainya.
Nah, modul sensor airbag ini yang paling sering diakali dengan me-reset ulang, padahal parameternya hanya dimanipulasi.
Fungsinya agar fungsi airbag sudah terlihat normal kembali.
"Bukan tidak mungkin modul lebih dini mengaktivasi airbag, bahkan tidak bisa mendeteksi sensor," tambahnya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Dampak Serius Telat Ganti Oli Mesin di Mobil Diesel