Gridoto.com - Di pasaran, baik ban motor maupun ban mobil ditawarkan dengan tipe radial maupun tipe bias.
Selain Harga yang dibanderol lebih mahal, secara kasat mata memang seperti tidak ada perbedaan antara ban radial dan bias.
Namun, ternyata ban jenis radial ini punya beragam keunggulan dibandingkan ban dengan tipe bias.
Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen ban IRC di Indonesia pernah kasih penjelasan.
Pertama ia mengungkapkan perbedaan konstruksi antara ban radial dan bias.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Ban Motor Trail Punya Banyak Bagian Menonjol
"Untuk konstruksi ban radial, lapisan nylon disusun secara menyilang dengan sudut 90 derajat (radial). Sementara ban bias itu 45-60 derajat terhadap garis tengah ban," buka Dodi sapaan akrabnya.
Selain itu, untuk ban radial menurutnya memiliki lapisan sabuk baja di dalamnya sedangkan ban bias tidak.
Lalu dengan kontsruksinya yang berbeda seperti itu, apa bedanya ketika digunakan?
Dengan anyaman yang tersusun radial ternyata membuat ban jenis radial bisa punya kekuatan dan kekakuan lebih baik dibanding ban bias.
Hal ini membuat ban radial menjadi lebih stabil dalam kecepatan tinggi, dan mampu meredam guncangan lebih baik.
Baca Juga: Harga Ban Motor Yamaha NMAX Mulai Rp 200 Ribuan, Ini Pilihannya
"Saat digunakan akan terasa di handling, manuver dengan ban radial bakal lebih mudah," yakin Dodi yang hobi pakai kacamata hitam.
Konstruksi ban radial juga memungkinkan distribusi tekanan ban lebih merata ke seluruh permukaan tapak ban, sehingga keausan ban menjadi lebih merata dan umur pakai ban pun menjadi lebih panjang.
Untuk ban motor bias, menurut riset IRC itu usianya sekitar 12 ribu kilometer untuk ban motor sport 150 & 250 cc.
"Sementara untuk ban radial yang sama untuk motor sport 150 & 250 cc usianya bisa lebih panjang 20%, atau bisa sampai 15 ribu kilometer," tutupnya.
Nah, jadi itu dia kelebihan ban motor radial dengan tipe ban bias.