GridOto.com - Toyota Hilux Rangga baru saja diluncurkan dan varian bermesin bensin dibekali unit berkapasitas 2.000 cc. Kalau untuk sebuah pikap, kenapa harus 2.000 cc dan bukan 1.500 cc?
Toyota Hilux Rangga memiliki 2 pilihan mesin yakni unit 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc turbodiesel dan 1TR-FE 1.998 cc bensin (gasoline).
Varian bermesin bensin, memakai unit 1.998 cc atau 2.000 cc yang mana itu cukup besar dibanding pikap lain yang populer di Indonesia.
Misalnya Daihatsu Gran Max pikap atau Suzuki Carry, keduanya memakai mesin 1.500 cc dan terbukti efektif menunaikan tugas-tugasnya.
Alasan kenapa Toyota Hilux Rangga bensin menggunakan unit 1TR-FE 2.000 cc dibeberkan oleh Jurachart Jongusuk, Regional Chief Engineer Toyota Motor Asia yang berperan besar dalam pengembangan Toyota Hilux Rangga.
Rayhansyah Haikal/GridOto.com
Mesin bensin 1TR-FE di Toyota Hilux Rangga
“Di Toyota, kami memisahkan mesin mana yang diperuntukkan bagi mobil penumpang dan yang mana untuk mobil komersil. Mesin 1.500 cc yang kami miliki saat ini ini didesain untuk mobil penumpang,” ucap Jurachart.
Toyota memang memiliki mesin 1.500 cc 2NR-VE yang dipakai secara luas mulai dari sedan Vios, Avanza yang MPV, hingga Toyota Rush sebagai SUV.
Dan iya, semuanya adalah model dengan orientasi sebagai mobil penumpang.
Kembali ke 1TR-FE, Jurachart menambahkan bahwa mesin 1TR-FE yang sudah terbukti kehandalannya di Innova ‘Reborn’ bensin ini terhitung murah harganya sehingga tetap positif secara cost production dan membuat harga jual Hilux Rangga tetap terjangkau.