Kementerian ESDM Sebut Subsidi Konversi Motor Listrik Masih Ada, Bahkan Bisa Gratis!

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 14 Oktober 2024 | 15:00 WIB

Lomba konversi motor listrik jadi rangkaian acara PLN EV Conversion Race 2024 (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Berbeda dengan jatah subsidi untuk pembelian motor listrik tahun ini yang sudah habis, ternyata subsidi untuk konversi motor listrik masih ada.

Jadi, buat kalian yang berminat melakukan konversi motor bensin ke motor listrik, masih bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 10 juta.

Hal ini disampaikan Slamet MT.,PhD selaku Koordinator Bidang Ketenagalistrikan di BBSP KEBTKE Kementerian ESDM saat ditemui Gridoto di acara PLN EV Conversion Race 2024 di sirkuit Sentul Karting, Minggu (13/10/2024).

"Saat ini untuk konversi motor listrik masih ada subsidi. Besarannya sudah ditetapkan senilai Rp 10 juta," ujar Slamet saat diwawancara Gridoto.

Menurutnya, saat ini biaya untuk konversi motor bensin ke listrik berkisar Rp 16-17 juta sampai motor jadi.

Baca Juga: Intip Serunya Lomba Konversi Motor Listrik Garapan PLN dan Kementerian ESDM di Sentul

Nurul
Slamet MT.,PhD selaku Koordinator Bidang Ketenagalistrikan di BBSP KEBTKE Kementerian ESDM, subsidi konversi masih ada

Dengan adanya subsidi ini, berarti masyarakat yang ingin lakukan konversi cukup bayar Rp 6-7 juta saja, bahkan bisa gratis dengan program tambahan.

"Saat ini juga ada bantuan CSR dari perusahaan-perusahaan untuk konversi motor listrik. Untuk kuota 1.000 unit yang ingin konversi, jadi gratis dengan bantuan CSR ini," tambah Slamet.

Kementerian ESDM yang bekerjasama dengan PLN memang terus mensosialisakan program konversi motor bensin menjadi motor listrik ini ke masyarakat.

Salah satunya lewat kegiatan lomba konversi antar SMK yang menjadi satu rangkaian acara di PLN EV Conversion Race 2024.

"Ini menjadi bentuk sosialisasi ke masyarakat dalam bentuk lomba. Jadi nanti peserta saat pulang bisa mengajak atau bercerita tentang kegiatan konversi ini ke teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya. Dan kami berharap menjadi semakin banyak yang tertarik ikut konversi," harap Slamet.

Baca Juga: Sejarah Baru di Indonesia, Balap Motor Listrik Untuk Pertama Kalinya Digelar Hari Ini

Nurul
Dalam program konversi motor listrik sudah satu paket berikut baterai

Untuk lomba konversi ini sendiri diikuti oleh 22 tim siswa SMK dari berbagai wilayah.

Buat motor yang dipakai untuk lomba konversi ini menurut Slamet merupakan motor milik pemohon konversi.

"Jadi para peserta bisa lomba dengan mudah karena motornya sudah disiapkan. Dan pemohon konversi juga bisa langsung mendapatkan motornya yang sudah dikonversi selesai acara," tuturnya.

Slamet menambahkan, sampai saat ini sudah ada 42 bengkel yang mendapat sertifikat untuk bengkel konversi.

Namun, baru 24 diantaranya yang daftar ke platform digital Kementerian ESDM dan bisa melakukan konversi.

Ia berharap agar bengkel yang belum melakukan registrasi ke platform digital Kementerian ESDM bisa segera daftar agar semakin banyak bengkel yang bisa melakukan konversi.