Bukan Masuk Angin, Ini Asal Suara Mirip Kentut di Bus AKAP dan Pariwisata

Irsyaad W - Senin, 14 Oktober 2024 | 12:35 WIB

Ilustrasi Bus AKAP (Irsyaad W - )

GridOto.com - Coba ikuti bus AKAP atau Pariwisata, sesekali akan terdengar suara mirip kentut.

Terutama ketika bus sedang melakukan pengereman.

Asal bunyi tersebut bukan karena masuk angin seperti manusia.

Ternyata suara itu memang dari proses mekanisme dalam sistem pengereman bus.

Fahrudin, Driver Bus Cititrans Busline trayek Semarang-Jakarta mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan suara mirip kentut terjadi.

"Pertama hand rem (handbrake,-red) yang suaranya bisa agak keras dan ketika rem pedal dilepas juga bisa," kata Fahrudin belum lama ini disitat dari Kompas.com.

Fahrudin juga mengatakan, selain pengereman juga bisa karena saat pedal kopling diinjak dan dilepas bunyi tersebut juga bisa muncul.

Baca Juga: Kadung Emosi, Aparat Gabungan Potongi Kabel Klakson Bus-bus Ngeyel Saat Razia di Bandung

Pradana
Bluebird Group main bus AKAP dengan Cititrans Busline, harga tiket mulai Rp 300 ribuan, ini pilihan trayek awalnya.

"Terus pengeluaran angin secara otomatis juga bisa, tapi yang sering terjadi adalah saat menggunakan hand rem (handbrake,-red), ini (suara) agak kedengaran," ucapnya

Dia juga menjelaskan, untuk pengeluaran angin secara otomatis ini tanda tekanan angin sudah penuh dan akan keluar sendiri.

Kompresor untuk rem bus memiliki pressure regulator yang mengatur masuk tidaknya udara ke dalam tangki ketika tekanannya sudah maksimal.

Jika tekanannya sudah maksimal, secara otomatis tangki udara akan mengeluarkan sedikit anginnya.

Oleh karena itu, ketika bus mengerem, sering terdengar suara mendesis seperti angin yang kencang dari kendaraan tersebut.

Jika tekanannya kurang dari 740 KPa, kompresor akan kembali mengisi tangki udara sampai stabil.

Perlu diketahui, rem angin adalah sistem pegereman yang memanfaatkan energi angin sebagai media penekan kampas rem.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Rem Angin Pada Bus dan Truk, Pantesan Kokoh Tahan Beban Berat

mech4study
Ilustrasi sistem rem angin

Berbeda dengan rem hidraulis, energi tekan pada kampas rem tidak secara langsung diperoleh dari pedal yang ditekan oleh kaki pengemudi.

Namun, dari udara yang memiliki tekanan tinggi.