GridOto.com - Restorasi maupun restomod Yamaha Mio lawas kembali naik daun di kalangan penghobi otomotif di Tanah Air.
Kebanyakan unit yang dicari sebagai bahannya adalah Yamaha Mio Sporty generasi pertama lansiran tahun 2004 hingga 2007.
Kemudian tidak sedikit juga yang berminat dengan model faceliftnya yang lebih dikenal Mio Smile tahun 2008 sampai 2012.
Berbicara mengenai tren ini, Antonius Widiantoro selaku Asst GM Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memberikan komentarnya.
"Untuk model-model yang sudah discontinued seperti Yamaha Mio lawas ini memang masih banyak yang suka," ujarnya di Solo, Sabtu (4/5/2024) lalu.
"Semuanya kembali ke selera, karena ada juga yang tidak suka motor karburator karena susah dirawat sehingga memilih motor baru yang sudah pakai injeksi," lanjutnya.
Kemudian untuk ketersediaan suku cadangnya, menurut pria yang akrab disapa Anton ini tergantung demand (permintaan) pasar.
"Untuk Mio lawas harus cek dulu, kalau memang demand-nya masih tinggi, biasanya masih diproduksi oleh POD (Yamaha Part Operation Division)," terangnya.
Baca Juga: Wujud Versi Baru Yamaha Mio Sporty, Harga Beda Tipis dari Honda BeAT
Ia menambahkan, ketersediaan suku cadang untuk produk yang sudah discontinued itu tergolong relatif.
"Kita juga melihat kalau Yamaha Mio lawas masih banyak beredar hingga tahun 2010-an sebelum Mio J lahir," bebernya.
Karena hal tersebut, jika masih banyak permintaan dan konsumen membutuhkan suku cadangnya, maka pihak PT YIMM berusaha menyediakannya.
"Namun untuk item-item suku cadang yang masih tersedia saat ini masih harus dicek kembali," pungkasnya.