GridOto.com - Pramac Racing masih menyimpan kekecewaan dan kekesalan terkait keputusan Ducati merekrut Marc Marquez di MotoGP 2025.
Bagi Pramac Racing, Ducati telah membuat keputusan yang sangat aneh lantaran harus kehilangan banyak hal dengan merekrut Marc Marquez.
Bos Pramac Racing tidak menampik bahwa situasi di garasinya dan Ducati sudah sangat memanas, sejak keputusan kontroversial tersebut dibuat beberapa pekan lalu.
"Mereka membuat keputusan yang tak bisa kusepakati," kata bos Pramac, Paolo Campinoti, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Sangat tidak berguna juga mempercayai bahwa hal itu tidak terjadi," sambung Campinoti menjelaskan hubungan yang memanas antara Ducati dan Pramac.
Merekrut Marc Marquez rasanya tidak sepadan, karena pabrikan Borgo Panigale tersebut kehilangan banyak hal.
Bukan hanya pembalap yang pergi, tapi juga mitra setia seperti tim Pramac yang sudah dua dekade membersamai mereka di MotoGP.
"Mereka telah memutuskan untuk kehilangan banyak sekali orang," ungkap pengusaha yang dikenal sangat passion dengan balapan ini.
"Seperti kami, Jorge maupun Bastianini, yang menurutku pantas mendapatkan kesempatan. Semuanya hanya untuk satu orang saja," jelasnya.
Baca Juga: Buka Luka Lama Masyarakat China di MotoGP Jepang, Manuel Gonzalez Akhirnya Minta Maaf
Kendati demikian, satu kesalahan rasanya tidak seketika menghilangkan rasa saling menghormati antara Pramac dan Ducati.
Campinoti tetap berterima kasih karena selama ini ia dan timnya selalu mendapat perlakuan baik dari Ducati.
"Mereka selalu memperlakukan kami dengan baik kok," tegas pria asal Italia tersebut.