Kapan Kampas Rem Mobil Listrik Perlu Diganti? Bengkel Jawab Begini

Radityo Herdianto - Senin, 14 Oktober 2024 | 10:00 WIB

Dalam servis berkala mobil listrik juga ada spare part yang diganti secara berkala, salah satunya kampas rem. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik memang punya spare part fast moving lebih sedikit daripada mobil mesin pembakaran.

Tapi dalam servis berkala mobil listrik juga ada spare part yang diganti.

Salah satunya kampas rem mobil listrik yang jika sudah tipis harus ganti.

Kapan sih kampas rem mobil listrik perlu diganti?

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kaliper rem mobil macet bisa ganggu pengereman, bahaya kalau dibiarkan.
 

Baca Juga: Mobil Listrik Sering Diajak Ngebut Bikin Baterai Cepat Soak? Begini Kata Ahli

"Berdasarkan data servis berkala tidak ada patokan jarak tempuh atau waktu," buka Yanuar, Service Advisor bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kampas rem habis itu bergantung pemakaian, jadi setiap servis secara berkala terus dilakukan pengecekan," terangnya.

Menurut Yanuar, dalam kondisi ideal kampas rem bisa habis pada interval 80.000 hingga 100.000 km.

Tapi dalam penggunaan dalam kota dari kondisi stop and go kampas rem bisa mulai ganti setiap 60.000 km.

Dari pengecekan servis berkala ada beberapa tanda yang bisa dilihat.

"Dari permukaan cakram bisa dilihat kalau ada jejak garis berarti kampas rem sudah harus ganti," tunjuk Yanuar.

Indoparts
ILUSTRASI. Kampas rem mobil yang sudah habis ditandai dengan adanya gesekan atau jejak garis di permukaan cakram.
 

Baca Juga: Ini Kebiasaan Saat Parkir Yang Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Soak

"Karena plat tread wear sudah bersentuhan dengan permukaan cakram ketika kampas mulai menipis," jelasnya.

Pada bagian tabung minyak rem juga bisa terlihat apakah kampas rem sudah harus ganti atau tidak.

"Minyak rem selain diganti juga dimonitor kalau ketinggiannya sudah turun cukup jauh berarti jalur hidraulisnya mulai lebih dalam karena kampas rem yang sudah menipis," tutur Yanuar.