GridOto.com - Setelah menjadi kontroversi besar di MotoGP selama beberapa hari terakhir, pembaap tim Gresini Racing Moto2 Manuel Gonzalez akhirnya angkat bicara.
Manuel Gonzalez membuat permintaan maaf secara resmi di akun media sosialnya, terkait penggunaan ikat kepala 'hachimaki' di MotoGP Jepang 2024 lalu.
Dalam permintaan maafnya, Manuel Gonzalez mengaku tidak ada niatan untuk sengaja melukai hati masyarakat China dengan menggunakan hachimaki.
Pembalap berjuluk ManuGas ini hanya memakai ikat kepala untuk mengikuti budaya tuan rumah MotoGP Jepang 2024 saja.
"Aku menulis postingan ini untuk meminta maaf kepada seluruh orang yang ada di China yang merasa tersinggung dengan beberapa fotoku di grid selama GP Jepang," tulis Gonzalez.
"Itu tidak disengaja untuk menjadi pesan politik, gambar-gambar itu hanya gambar biasa yang berhubungan dengan negara yang menggelar balapan," sambung sang pembalap.
Meski tidak ada niatan apapun, pembalap asal Spanyol ini tetap menyesali tindakannya yang berharap mendapat maaf dari masyarakat China.
"Bukan maksudku tidak hormat atau menyakiti hati orang-orang China, itu tidak terpikir dan gestur yang tidak disengaja, dan aku menyesalinya," ungkapnya.
"Sekali lagi, aku sangat meminta maaf dan berharap aku bisa dimaafkan dan mendapat dukungan kalian, terima kasih," tuntasnya.
Baca Juga: Sejarahnya Sadis, Ini Alasan Masyarakat China Marah Pembalap MotoGP Pakai Ikat Kepala Ala Jepang
Hingga saat ini, belum ada statement resmi dari Gresini Racing terkait permasalahan dengan QJMotor yang sempat meminta sang pembalap dipecat.
Namun dari update laman tim asal Italia tersebut, mereka sudah menghapus logo QJMotor yang sampai akhir pekan lalu masih menjadi sponsor utama tim di Moto2.
Di dalam web tersebut, nama QJMotor juga tak ada lagi di dalam daftar sponsor yang mendukung kiprah Gresini.
Bisa jadi kerja sama antara Gresini dan QJMotor sudah berakhir, di mana tim lebih memilih mempertahankan Gonzalez sebagai pembalap utamanya.