Bikers Dengar Ini Petuah Polisi Agar Terhindari Dari Kecelakaan

Hendra - Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:30 WIB

Ilustrasi : Kecelaaan diawali pelanggaran lalu lintas (Hendra - )

Gridoto.com- Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengungkapkan kecelakaan diawali adanya pelanggaran lalu lintas.

Dalam podcast dengan GridOto.com beberapa waktu lalu, Brigjen R. Slamet mengungapkan banyaknya kecelakaan roda dua karena pelanggaran lalin.

Berdasarkan data Korlantas Polri, tercatat sebanyak 1.674.908 pelanggaran kendaraan roda dua. Pelanggaran yang paling dominan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm, dengan angka mencapai 438.839 kasus.

Pelanggaran lainnya meliputi penggunaan knalpot bising, kurangnya kelengkapan surat-surat kendaraan, tidak menggunakan kaca spion, serta pelanggaran terhadap marka jalan dan melawan arus.

“Pelanggaran tidak menggunakan helm menjadi yang paling banyak, dengan hampir 438 ribu kasus di seluruh Indonesia. Selanjutnya adalah pelanggaran surat-surat, spion, dan melawan arus,” jelas Brigjen Pol Raden Slamet.

Untuk kendaraan roda empat (R4), tercatat 547.036 pelanggaran, dengan mayoritas berupa pelanggaran marka atau rambu lalu lintas sebanyak 143.169 kasus, serta pelanggaran sabuk keselamatan yang mencapai 181.059 kasus.

“Pada kendaraan roda empat, pelanggaran paling banyak berkaitan dengan marka rambu dan sabuk keselamatan. Surat-surat dan melawan arah juga termasuk lima besar yang sering terjadi,” tambahnya.

Selain pelanggaran, kecelakaan lalu lintas juga masih cukup tinggi. Data tahun 2023 mencatat 110.528 kejadian kecelakaan, dengan 18.357 korban meninggal dunia, 11.689 korban luka berat, dan 134.811 korban luka ringan.

Baca Juga: Brigjen R. Slamet, Kecelakaan Diawali Pelanggaran, Didominasi Pengendara Tak Pakai Helm

Untuk itu pihak Polri melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan.

Salah satunya adanya Operasi Zebra 2024 pada 14-27 Oktober 2024, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara mengenai pentingnya menaati peraturan lalu lintas.

Rayhan
Brigjen R. Slamet. Roda dua paling banyak terlibat kecelakaan

Langkah ini diharapkan bisa mengurangi jumlah pelanggaran serta menekan angka kecelakaan demi terciptanya kamseltibcarlantas.