Habis Menang Balapan, Pembalap Gresini Racing Malah Terancam Dipecat

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:00 WIB

Sponsor QJMotor minta Manuel Gonzalez dipecat gara-gara ikat kepala di MotoGP Jepang 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Manuel Gonzalez berhasil mencetak kemenangan perdananya bersama Gresini Racing, usai finis terdepan dalam balapan Moto2 Jepang 2024 akhir pekan lalu.

Namun siapa sangka, kemenangan yang diraih Manuel Gonzalez tersebut tidak berbuntut manis gara-gara sponsor utama QJMotor meminta Gresini Racing memecat pembalapnya tersebut.

Desakan pemecatan tersebut muncul lantaran ikat kepala yang sempat dipakai Manuel Gonzalez beberapa kali pada event MotoGP Jepang 2024 lalu.

Selain event di luar trek, Gonzalez juga sempat kedapatan memakai ikat kepala tersebut di grid sesaat sebelum balapan dimulai dan kemudian dimenangkannya.

Tiga hari berselang setelah balapan berakhir, QJMotor merilis pernyataan mendesak pembalap berjuluk ManuGaz tersebut dipecat.

Ikat kepala itu sendiri adalah 'hachimaki', ikat kepala tradisional Jepang yang merepresentasikan kekuatan, determinasi dan keberuntungan.

Biasanya ikat kepala tersebut dipakai orang Jepang saat event olahraga, atau saat menjalani sebuah hajat penting dan perayaan tertentu.

Namun di sisi lain, bagi orang China ikat kepala tersebut membuka luka lama dalam konteks penjajahan Jepang di Perang Dunia II silam.

Sempat dijajah sejak 1931 hingga saat Perang Dunia II berakhir pada 1945, hachimaki menjadi salah satu aksesoris yang selalu digunakan oleh tentara Jepang kala itu.

Baca Juga: Jorge Martin Yakin Murid Marc Marquez Akan Jadi Musuhnya di Masa Depan

Motorcyclesport.net
Hachimaki dipakai Manuel Gonzalez

Masyarakat China memiliki respon negatif atas penggunaan hachimaki di MotoGP Jepang lalu, sehingga desakan untuk memecat Gonzalez pun menggelegar.

"Baru-baru ini, sebagai respon balapan MotoGP Jepang Oktober 2024, tim QJMotor menang balapan dengan performa mengagumkan," tertulis dalam rilis QJMotor, melansir Todocircuito.

"Bagaimanapun, pemandangan aneh muncul. Gonzalez, pembalap Gresini, diundang oleh panitia sebelum balapan dan secara pribadi mengenakan corak 'Bojumaki' dan menyebarkannya di media sosial. Meski aksinya tidak sengaja karena ia pembalap Eropa dan tidak memahami sejarah China, tindakan ini menyakitkan perasaan pembalap China dan orang China," jelasnya.

"Menyusul insiden tersebut, Qianjiang Motorcycle langsung menggelar negosiasi dengan mitra kami Gresini, meminta gamabr dan video di media dihapus dan tim segera memecat kerja sama dengan pembalapnya," jelasnya.

Selain menghapus konten dengan gambar yang dimaksudkan, Gresini masih belum memberikan keputusan apapun soal pembalapnya tersebut.

Pilihan yang sulit karena QJMotor merupakan pemasok dana utama tim asal Italia tersebut di kelas Moto2.

Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari tim milik Nadia Padovani tersebut.