MotoGP Bikin Aturan Baru, Pabrikan Dilarang Kembangkan Mesin Hingga 2026

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 11 Oktober 2024 | 19:00 WIB

Aturan pembekuan mesin resmi diterapkan pada MotoGP 2025 hingga 2026 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - FIM, Dorna Sports dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) resmi menyepakati aturan baru.

MotoGP akan menerapkan aturan pembekuan mesin alias engine freeze mulai musim kompetisi 2025 hingga 2026.

Dalam aturan pembekuan mesin ini, tiap pabrikan akan dilarang mengutak-atik spesifikasi mesinnya selama dua musim kompetisi MotoGP.

Jadi sejak mesin baru dihomologasi oleh FIM pada awal MotoGP 2025 mendatang, seluruh pabrikan akan memakai mesin dengan spesifikasi sama hingga musim 2026 berakhir.

Tujuannya adalah untuk melakukan penghematan, karena MotoGP akan memakai regulasi mesin baru 850 cc mulai 2027 mendatang.

Dengan pembekuan mesin, tiap pabrikan tak perlu repot mengeluarkan uang untuk riset mesin 1.000 cc yang hanya akan dipakai sampai 2026.

Mereka bisa memberikan porsi lebih untuk berkonsentrasi membuat mesin 850 cc yang baru untuk 2027.

Namun demikian, untuk sementara ini Yamaha dan Honda tidak akan diikutkan dalam aturan pembekuan mesin tersebut.

Yamaha dan Honda yang masih masuk dalam ranking konsesi kategori D, masih diperbolehkan untuk mengembangkan mesin 1.000 cc nya.

Baca Juga: Ini Komponen Sumber Masalah yang Dicopot dari Ducati Desmosedici GP23

Mereka juga masih mendapat jumlah tes privat, jatah ban untuk tes, dan banyak keuntungan lain seperti aturan konsesi yang disepakati beberapa bulan lalu.

Tentu hal tersebut bisa berubah jika nantinya Honda maupun Yamaha mampu memperbaiki rankingnya dan naik ke kategori C atau di atasnya dengan raihan poin lebih banyak ke depannya.

Paddock-GP
Aturan konsesi yang berlaku di MotoGP, Yamaha dan Honda masuk rank D

.