GridOto.com - Keberadaan lane hogger yang melaju santai di lajur kanan tol memang meresahkan.
Selain mengganggu kecepatan arus lalu lintas, lane hogger juga bisa memicu kecelakaan.
Sejatinya lajur kanan tol tidak dibuat untuk melintas santai, melainkan digunakan sebagai lajur untuk mendahului oleh kendaraan yang lebih cepat.
Lebih jelasnya, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan setiap lajur yang ada di satu ruas jalan tol sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas sesuai fungsinya.
Ia juga menjabarkan fungsi setiap lajur di ruas jalan tol.
Baca Juga: Ini Pesan Dari Korlantas Polri Buat Para Pelaku Lane Hogger Jalan Tol
Sebagai contoh pada satu jalur jalan tol terdiri dari tiga lajur dan satu lajur bahu jalan.
"Lajur satu atau paling kiri adalah untuk kendaraan lambat dan kendaraan besar seperti truk atau bus dengan kecepatan minimal," terang Slamet.
Sementara pada lajur tengah atau lajur dua adalah tempat dimana seharusnya mobil melaju.
Karena di lajur inilah merupakan lajur cepat atau kecepatan kendaraan yang lebih cepat dari lajur satu.
"Lajur tiga digunakan untuk mendahului dari kendaraan yang lebih cepat dari lajur dua," jelas Slamet.
Sementara pada ruas jalan tol dengan dua lajur dan satu lajur bahu jalan, lajur satu adalah tempat dimana kendaraan melaju.
Baca Juga: Bukan Sekadar Ngecor, Seperti Ini Syarat Teknis dan Spesifikasi Bangun Jalan Tol
Sedangkan lajur dua merupakan lajur untuk mendahului.
"Kalau memang sedang tidak dalam kondisi menyalip dan tidak ada halangan di depan lajur paling kanan, segera kembali ke lajur yang seharusnya," himbau Slamet.
"Pahami kondisi lalu lintas dan tingkatkan toleransi berkendara sesuai dengan peraturan yang berlaku," imbuhnya.