GridOto.com - Ketika mesin mobil mengalami overheat, umumnya lampu indikator akan memberikan peringatan.
Namun ada juga yang mengalami lampu indikator menyela beberapa sat setelah overheat terjadi.
Hal ini membuat banyak pengguna tak menyadari telah terjadi masalah pada mobilnya.
Imun, Pemilik Bengkel Spesialis Ford Trucuk, Klaten, mengatakan lampu indikator overheating pada mobil ditentukan oleh sistem pada electronic control module (ECU).
“Sistem membutuhkan angka hasil pembacaan sensor engine coolant temperatur (ECT), bila angkanya sudah mencapai titik tertentu (120 derajat celcius untuk Ford), maka lampu indikator baru menyala,” ucap Imun (8/10/2024).
Padahal, menurut Imun, mesin mobil sudah bisa dikatakan overheating kalau suhunya sudah di atas nilai rata-rata mobil tersebut, meski lampu indikator belum menyala.
“Batas angka suhu tiap mobil berbeda-beda, kondisi AC hidup atau mati juga berbeda, bila AC hidup maka suhu cenderung lebih rendah, ini tidak boleh disamakan,” ucap Imun disitat Kompas.com.
Imun mengatakan, kerusakan yang disebabkan oleh panas berlebih sebelum lampu indikator menyala bisa sampai turun mesin.
“Minimal top-OH (turun mesin bagian atasnya saja), kepala silinder dibongkar, diukur kelengkungannya, bila diluar spek harus diratakan, setelah itu dipasang dengan diganti packingnya,” tambah Imun.
Baca Juga: Biar Nggak Overheat, Ini Cara Yang benar Saat Kuras Air Radiator Mobil