GridOto.com - Marc Marquez tak bisa menahan air matanya usai membaca surat terbuka yang ditulis oleh David Alonso.
Surat tersebut ditulis David Alonso sehari sebelum mengunci titel juara Moto3 di MotoGP Jepang 2024 lalu, yang kemudian diumumkan secara terbuka oleh timnya, CFMoto Aspar Team.
Isinya adalah soal curahan hati David Alonso, yang sepanjang beberapa hari terakhir terus memikirkan bagaimana titel juara yang akan diraihnya.
"Sangat menakutkan memikirkan bagaimana hidupku berubah kurang dari 24 jam. Ini sudah larut dan aku masih merasa menangis, aku melihat di kaca, aku melihat diriku dan kubilang: 'Besok kau adalah juara dunia', dan mataku mulai berair," tulis Alonso dalam suratnya.
"Aku tak tahu apakah aku memperhatikan situasi ini, atau apakah aku siap. Ini adalah impian yang kuinginkan sejak kecil, dan sekarang semua ada di depanku, tinggal beberapa jam saja, rasanya seperti jauh sekali," sambungnya.
"Untungnya aku tidur dengan lelap, minimal tak kekurangan tidur, atau aku tak tahu. Yang kutahu hanya besok jam 12, aku membaca surat ini, dan ya, aku berhasil melakukannya. Bukan, kita melakukannya," jelasnya.
Meski belum terbentuk akademi balap layaknya VR46 Riders Academy, bisa dikatakan David Alonso adalah murid Marc Marquez.
Keduanya sangat sering latihan bersama, di mana Marquez menurunkan banyak ilmu berharga buat pembalap berusia 18 tahun tersebut.
Tanpa sebuah upacara resmi, Alonso pun sudah menganggap juara dunia delapan kali tersebut sebagai mentornya.
Baca Juga: Marc Marquez Sampai Ngantuk di Trek, MotoGP Jepang 2024 Membosankan
Kepada DAZN, Marc Marquez mengungkapkan sosok David Alonso yang menurutnya sangat layak menjadi juara Moto3.
"Aku sangat meyukainya, aku senang ia jadi juara. Membaca suratnya, aku tidak menangis tapi air mataku mengalir," kata Marquez.
"Jadi sekarang waktunya menikmati gelar juaranya. Jangan memberikan tekanan kepadanya. Ia akan ke Moto2 musim depan, jika ada kesalahan itu wajar. Kuharap ia bisa menjadi juara dunia masa depan," jelasnya.