Ngeri, Kerugian Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Negara Sendiri Capai di Angka Segini

M. Adam Samudra - Senin, 7 Oktober 2024 | 22:00 WIB

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mencatat 152 ribu kecelakaan sepanjang tahun 2023.

Dari ratusan ribu angka kecelakaan tersebut terdapat lebih dari 18.357 orang yang menjadi korban tewas.

"Dari data kecelakaan Nasional di tahun 2023 itu kami hampir mencatat 152 ribu kejadian selama 1 tahun. Dengan korban meninggal dunia itu hampir 18.357 orang," kata Brigjen Pol Slamet kepada GridOto.com, Senin (7/10/2024).

Menurutnya berbeda dengan angka korban meninggal dunia, korban luka berat angkanya mencapai 11.689 sementara luka ringan itu ada 134.800 orang.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan hal tersebut telah menimbulkan kerugian hingga Rp 218 milliar sepanjang 2023.

Oleh karena itu, Slamet bersama jajarannya melaksanakan aksi keselamatan untuk mendukung pencegahan kecelakaan. 

"Dari efek kecelakaan itu menimbulkan kerugian materil itu hampir Rp 218 milliar di seluruh Indonesia. Untuk itu kami terus berupaya menurunkan jumlah kecelakaan dan mengurangi fatalitas. Karena semua kecelakaan bermula dari pelanggaran," paparnya.

Polisi Bintang itu menjelaskan, memang ada banyak faktor yang bisa menyebabkan meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Innalillahi, Kapolres Boyolali Tutup Usia Akibat Kecelakaan Toyota Fortuner di Tol Batang

Salah satunya adalah jumlah kendaraan di Indonesia, yang jumlahnya selalu naik dari tahun ke tahun.

Slamet mengatakan, grafik pertumbuhan jumlah kendaraan bisa berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan.

Ia menyebut, kecelakan paling banyak terjadi di jalan non tol seperti jalan kabupaten, provinsi atau pun jalan nasional. Sementara korban tewas rata-rata berusia 5-59 tahun.