GridOto.com - Berkurangnya volume oli mesin motor seiring pemakaian atau sering disebut vampir oli ternyata wajar terjadi.
Asalkan, berkurangnya atau vampir oli mesin motor tidak melewati batas.
"Untuk batas penguapan oli mesin mengikuti paramerter yang ditentukan oleh industri otomotif," buka Shofwatuzzaki Shell Lubricants Technical Manager Indonesia kepada GridOto
Bahkan Asosiasi seperti American Petroleum Insitute tentukan batas amannya.
Baca Juga: Ini Sebabnya Saat Beli Mobil Bekas Wajib Cek Kondisi Oli Mesinnya
"Oli mesin pasti menguap, tapi maksimalnya menurut API hanya 15 %," jelas Zaki saat ditemui beberapa waktu yang lalu (09/24).
Penguapan oli mesin dikatakan wajar kalau penguapannya di bawah 15 % dari total volume oli yang ada di dalam mesin.
"Misalnya oli mesin yang dipakai 1 liter, kira-kira kalau menguapnya 150 ml masih normal menurut industri (API)," kata Zakki.
Oya, beberapa pabrikan oli mesin berlomba untuk membuat oli mesin motor tahan terhadap penguapan.
Baca Juga: Federal Oil Luncurkan Oli Mesin Motor Terbaru, Segini Harganya
Salah satunya dengan menggunakan base oil mesin full sintetik hingga penambahan aditif.
"Oli mesin motor kami yang sudah API SN memang masih ada penguapan," ungkap Zakki.
"Tapi lebih rendah dari batas maksimal dari API yaitu 8 % sampai 9 %," tutupnya saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
Nah, jadi jangan panik kalau oli mesin bekas pakai berkurang saat kalian takar ketika lakukan penggantian oli.
Selama penguapannya tidak terlalu banyak dan dibawah batas tadi, sebenarnya wajar saja dan aman buat mesin.